- REUTERS/Kacper Pempel
VIVA.co.id - Arsenal dikabarkan telah melakukan uji medis kepada gelandang asal Mesir, Mohamed Elneny. Namun, nyatanya masih ada satu aturan lagi yang menghambat proses transfer perdana The Gunners di Januari 2016 ini.
Dilansir Daily Star, izin kerja bagi Elneny di Inggris masih belum bisa didapatkan dengan cepat. Pasalnya, sesuai aturan di Inggris, setiap pemain yang ingin merumput di Premier League mesti berasal dari negara yang berada di 50 besar peringkat FIFA.
(Baca juga: Lini Depan Mandul, Van Gaal Pulangkan Talenta Muda)
Sedangkan Mesir saat ini berada di peringkat ke-57. Itulah mengapa, kesepakatan antara Arsenal dan Basel, selaku pemilik jasa Elneny saat ini bisa saja batal di tengah jalan.
(Baca juga: Neymar Kepincut Gadis Ring UFC)
Sebenarnya langkah The Gunners untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun ini sudah hampir rampung. Kabarnya, manajemen kedua klub sudah sepakat dengan harga £7,3 juta atau setara dengan Rp149 miliar.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger beberapa waktu lalu memang belum mau terbuka mengenai ketertarikan kepada Elneny hanya saja, jika melihat catatan statistik sang pemain dan kebutuhan tim akan pelapis Santi Cazorla yang cedera, opsi mendatangkan dia sangat bagus.
(Baca juga: Misteri Sepatu Hitam Top Scorer Premier League)
Sejak didatangkan oleh Basel pada 2013 lalu, dia telah memberikan sumbangsih yang besar. Dari 28 kali penampilan, Elneny sukses menyumbangkan 6 gol dan 2 assist.
Milan Kalahkan Juventus Gaet Gelandang Boca Juniors
Bentancur kabarnya telah menyepakati kontrak lima tahun.
