Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Laga antara Stoke City melawan Arsenal pada Minggu, 17 Januari 2016, berakhir imbang 0-0. Tidak banyak peluang bisa diciptakan Arsenal, yang tidak diperkuat oleh Mesut Oezil. Sebaliknya tuan rumah, yang berkali-kali memberi ancaman.
Arsenal yang butuh kemenangan untuk kembali ke puncak, tidak tampak bermain penuh semangat di babak pertama. Kubu Arsene Wenger, memulai babak kedua dengan cepat. Aaron Ramsey mencari jalan dari sayap kanan untuk mendapatkan sepak pojok.
Olivier Giroud yang tidak terkawal, melepaskan sundulan ke arah gawang di menit 46. Tapi Jack Butland masih terlalu perkasa di bawah mistar gawang. Tapi Stoke seperti tak kenal lelah memberi perlawanan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Arsenal yang butuh kemenangan untuk kembali ke puncak, tidak tampak bermain penuh semangat di babak pertama. Kubu Arsene Wenger, memulai babak kedua dengan cepat. Aaron Ramsey mencari jalan dari sayap kanan untuk mendapatkan sepak pojok.
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Olivier Giroud yang tidak terkawal, melepaskan sundulan ke arah gawang di menit 46. Tapi Jack Butland masih terlalu perkasa di bawah mistar gawang. Tapi Stoke seperti tak kenal lelah memberi perlawanan.
Stoke Merespon dengan serangan-serangan balik berbahaya. Petr Cech dipaksa melakukan dua penyelamatan di menit 57. Bojan Krkic melepaskan tendangan keras yang bisa ditepis Cech, dan membuat upaya kedua setelah mendapat bola pantulan.
Namun mantan kiper andalan Chelsea, itu kembali menggagalkan upayanya. Cech terlihat sangat sibuk, karena kembali harus berjibaku di menit 65. Joselu membawa bola dari sisi kanan, merangsek dan melepaskan tembakan keras yang dapat diblok oleh Cech.
Menit 89 suporter Stoke menahan napas, saat Jonathan Walters sukses melesakkan bola melewati Petr Cech, menyambut sepak pojok dari sisi kanan. Namun Aaron Ramsey muncul jadi penyelamat, dengan sundulannya menghalau bola masuk ke gawang.
Peluit akhir berbunyi, tanpa ada satu pun gol tercipta. Di babak pertama, Stoke lebih dulu memperlihatkan manuver di menit 19, dengan kerjasama Jonathan Walters, Marko Arnautovic dan Ibrahim Afellay.
Sayang tendangan Afellay tidak terarah ke gawang. Ancaman membuat skuad Arsene Wenger seolah terbangun, dan mulai memperlihatkan serangan di menit 21. Olivier Giroud berusaha mencetak gol dari umpan dari Campbell, yang masih bisa diblok Jack Butland.
Kiper kedua timnas Inggris, itu kembali membuat penyelamatan pada menit 30. Theo Walcott menyodorkan bola pada Oxlade-Chamberlin, yang dua kali beruntun gagal menaklukkan Butland.
Melawan klub lebih besar, tidak membuat Stoke gentar. Tim yang saat ini ada di posisi tujuh klasemen, itu berusaha menekan balik kubu Arsene Wenger. Joselu melepaskan sundulan, yang sayangnya mengarah langsung ke tangan Petr Cech di menit 35.
Arsenal hanya butuh hasil imbang, untuk kembali ke puncak klasemen menggeser Leicester City, yang ditahan imbang Aston Villa pada Sabtu, 16 Januari. Tapi mereka jelas membuang kesempatan untuk menjauh dari Leicester dan ManCity.
Leicester naik ke puncak dengan hanya 44 poin, dengan satu poin dari laga melawan Aston Villa. Sementara Manchester City mendapat tambahan tiga poin, dari hasil kemenangan pada Sabtu, 16 Januari, sehingga kini mengejar ketertinggalan menjadi 43 poin di posisi runner-up.
Anda dapat menyimak jalannya pertandingan ini melalui fitur
Berikut adalah susunan pemain kedua tim:
Stoke:
Butland, Shawcross, Pieters, Wollscheid, Johnson, Walters, Arnautovic, Afellay, Whelan, Bojan, Joselu
Arsenal:
Cech, Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal, Ramsey, Flamini, Campbell, Oxlade-Chamberlin, Walcott, Giroud.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Stoke Merespon dengan serangan-serangan balik berbahaya. Petr Cech dipaksa melakukan dua penyelamatan di menit 57. Bojan Krkic melepaskan tendangan keras yang bisa ditepis Cech, dan membuat upaya kedua setelah mendapat bola pantulan.
