- zimbio.com
VIVA.co.id - Performa Chelsea memang memperlihatkan peningkatan, setelah dipecatnya Jose Mourinho pada Desember 2015. Seolah memperlihatkan adanya kebenaran, dalam isu konspirasi pemain untuk menyingkirkan pelatih asal Portugal itu.
Namun dilansir dari Telegraph pada Sabtu, 27 Februari 2015, ternyata tidak semua pemain Chelsea, menginginkan Mourinho didepak. Salah satunya adalah Thibaut Courtois, yang mengaku sedih dengan kepergian Mourinho.
Courtois menjadi kiper utama the Blues awal musim 2014/2015, setelah tiga musim dipinjamkan ke Atletico Madrid. Kehadirannya, mengakhir 11 tahun karir Petr Cech di Stamford Bridge, karena kepercayaan besar yang diberikan Mourinho kepadanya.
Dia menikmati musim pertamanya sebagai kiper utama, dengan sukses merengkuh titel Premier League dan Piala Liga. Musim ini telah sangat sulit baginya, dipaksa melihat krisis performa yang menyebabkan Mourinho kehilangan pekerjaan.
Tidak ada yang bisa dilakukan Courtois, yang harus menepi selama tiga bulan karena operasi lutut. "Itu aneh buat saya. Saat Anda cedera untuk waktu lama, itu tidak menyenangkan, karena Anda ada di luar tim dan tidak terlibat."
"Kami menjalani musim yang luar biasa menjadi juara, tapi musim ini telah berbeda. Saya sedih ketika manajer top seperti Mourinho dipecat, tapi Anda harus bergerak maju. Anda tidak bisa melihat masa lalu, Anda harus melihat ke depan," katanya.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
