Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan alasan mengapa Daniel Sturridge tak ambil bagian dalam adu penalti kontra Manchester City di final Piala Liga Inggris. Menurutnya, sang pemain alami masalah di menit-menit akhir.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak extra time. Alhasil, penentuan pemenang harus dihasilkan lewat drama adu penalti.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak extra time. Alhasil, penentuan pemenang harus dihasilkan lewat drama adu penalti.
Sayangnya, di sesi ini Liverpool harus mengakui kehebatan ManCity dengan skor 1-3. Pasalnya, Lucas Leiva, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana yang menjadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Tendangan dari ketiga pemain tersebut bisa ditepis oleh kiper Willy Caballero, dan hanya Emre Can saja yang bisa membobol gawang ManCity. Klopp mengatakan bila Sturridge tak ambil bagian karena alami kram hingga membuatnya tak bisa berjalan.
"Kami sudah bertanya kepada para pemain dan lima pemain yang dipilih mengatakan 'ya'. Tak ada kemungkinan Daniel bisa melakukannya. Ia mengalami kram di menit-menit terakhir. Ia tidak bisa jalan. Semua pemain yang mampu sudah mengambil jatah tendangan penalti," jelas Klopp seperti dikutip
Sky Sports.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini juga menilai Liverpool kalah beruntung dari tim lawan di babak adu penalti. Walau begitu, Klopp mengatakan bila The Reds harus bisa menerima kenyataan tersebut.
"Butuh sedikit keberuntungan, tapi kami juga harusnya bisa menembak sedikit lebih baik. Mereka sudah tahu caranya dan hari ini kiper lawan tidak terlalu dibuat kesulitan. Beberapa kali Simon Mignolet tidak jauh dari bola. Begitulah adanya dan kami harus menerimanya,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sayangnya, di sesi ini Liverpool harus mengakui kehebatan ManCity dengan skor 1-3. Pasalnya, Lucas Leiva, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana yang menjadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik.