Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id - Manchester City baru saja menelan pil pahit saat melawat ke Anfield Stadium, markas Liverpool, Rabu, 2 Maret 2016 atau Kamis dini hari tadi WIB. Di duel tersebut, ManCity dipermak dengan skor 0-3 oleh Liverpool.
Baca Juga :
Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam
Manajer ManCity, Manuel Pellegrini, sebelumnya sudah menyatakan alasan utama mengapa timnya bisa kalah dengan skor yang besar. Kelelahan, menjadi dalih Pellegrini atas kekalahan memalukan tersebut.
Baca Juga :
Guardiola Diragukan, Xavi Turun Tangan
Alasan Pellegrini ternyata dibantah oleh anak asuhnya sendiri, Wilfried Bony. Menurut pemain asal Pantai Gading tersebut, seluruh pemain ManCity sedang berada dalam kondisi yang bugar.
Kelelahan akibat memainkan pertandingan 120 menit melawan Liverpool di final Piala Liga, sama sekali tak dirasakannya. "Laga hari Minggu tak berdampak pada kami sama sekali," tegas Bony.
Satu-satunya penyebab utama ManCity kalah, dijelaskan Bony, adalah terlambat panas. Bony menuturkan ManCity bermain terlalu santai dan tak bisa menemukan ritme permainan sejak awal laga.
"Kami tak bermain dengan baik. Start kami buruk dan juga tak bisa menemukan bentuk permainan terbaik. Itu yang membuat kami kesulitan," ujarnya seperti dilansir Manchester Evening News.
"Mereka terus menekan sehingga sangat sulit bagi kami untuk menciptakan peluang. Mereka membuat peluang yang lebih baik dan akhirnya mencetak angka. Akhirnya, Liverpool mendominasi permainan," lanjutnya.
Ini menjadi kekalahan kedua ManCity dari Liverpool di musim 2015/16. Sebelumnya, mereka dipermalukan di Etihad Stadium dengan skor 1-4.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Satu-satunya penyebab utama ManCity kalah, dijelaskan Bony, adalah terlambat panas. Bony menuturkan ManCity bermain terlalu santai dan tak bisa menemukan ritme permainan sejak awal laga.
