- REUTERS/Andrew Yates
VIVA.co.id - Bek Manchester City, Pablo Zabaleta, telah mengakui bahwa selisih 12 poin timnya dengan pimpinan klasemen sementara Premier League, Leicester City, mungkin terlalu besar untuk bisa dilampaui. Hal ini juga yang membuat skuad asuhan Manuel Pellegrini harus bisa lebih realistis menatap laga yang tersisa.
The Citizens hanya bermain imbang 0-0 melawan Norwich City, akhir pekan lalu, yang dianggap sebagai momen krusial untuk mengejar posisi The Foxes di puncak tabel. Sayangnya, tim besutan Claudio Ranieri ini justru memperpanjang keunggulan dengan mengalahkan Newcastle United.
Pemain pelontos asal Argentina tersebut mengakui bahwa untuk dapat memenangkan trofi ketiga kalinya sejak 2012 masih begitu sulit dan perlu adanya keajaiban untuk mewujudkannya.
"Tentu saja kami harus jujur dengan diri sendiri dan hanya berpikir bahwa kesenjangan antara Leicester dan kami besar. Yakni 12 poin," ujar Zabaleta kepada Sportsmole.
Meskipun armada Manchester biru sukses melangkah ke perempatfinal Liga Champions, namun bukan berarti hal itu bisa membuat City lebih mudah bersaing di kancah Premier League.
"Kami memiliki 1 pertandingan lebih banyak, tapi saya pikir itu tidak bisa jadi jaminan untuk peluang merengkuh trofi. Kami harus berpikir tentang memenangkan pertandingan berikutnya. Fokus mengejar dan itu mungkin cara terbaik saat ini untuk melihat seberapa jauh pencapaian kami di liga," tutup defender 31 tahun itu. (one)
Guardiola 'Bersih-bersih', Bek Veteran Terbuang ke Espanyol
Akan ada pemain warisan Pellegrini yang dilepas Guardiola.
