- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA.co.id - Manajer Manchester United, Louis van Gaal mengaku bangga bisa melewati laga hidup-mati melawan Manchester City dengan kemenangan. Bermain di Etihad Stadium, Minggu 20 Maret 2016, MU menang dengan skor 1-0.
Unggul cepat di babak pertama melalui Marcus Rashford, Setan Merah kemudian mesti berjuang mati-matian di babak kedua. Diakui oleh van Gaal, serangan demi serangan yang dibangun tuan rumah cukup melelahkan pemainya.
"Kami bermain baik di babak pertama dan menciptakan gol. Di babak kedua kami tidak memiliki banyak peluang, dan harus berjuang hingga akhir karena kami suda mulai lelah pada pertandingan Kamis (melawan Liverpool)," tutur van Gaal dikutip dari BBC Sport.
(Baca juga: MU Berpesta di Kandang ManCity)
Kemenangan ini membawa MU menempel ketat ManCity yang berada di peringkat ke-4. Target lolos ke Liga Champions musim depan terbuka lebar, karena kini selisih raihan poin mereka hanya tinggal satu.
Lebih jauh, juru taktik asal Belanda tersebut memuji penampilan striker muda mereka, Rashford. Pemain berusia 18 tahun tersebut terbukti mampu menjadi penyelamat bagi Setan Merah di laga penting.
Proses terjadinya gol pun sangat baik. Rashford sukses memerdayai bek ManCity, Martin Demichelis kemudian membawa bola ke dalam kotak penalti hingga akhirnya melepaskan tembakan terukur ke sisi kanan gawang Joe Hart.
"Rashford sangat cepat dan Demichelis nampak seperti dia 3 tahun lalu. Dia adalah bek yang sangat baik, dia adalah bek tengah saya Bayern (Munich), tetapi itulah sepakbola," ujarnya.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Juve masih bertanggung jawab atas kebutuhan Pogba.
