Sumber :
VIVA.co.id - Bek Manchester City, Jason Denayer, secara luar biasa selamat dari tiga teror bom Eropa dalam waktu 10 hari. Dia berada di Brussel saat ledakan bom terjadi.
Pemain asal Belgia yang saat ini dipinjam ke Galatasaray itu berada di Brussels bersama skuad Marc Wilmots pada hari Selasa lalu, saat bom meledak di bandara dan kereta bawah tanah yang menelan 34 orang korban jiwa.
Uniknya, menurut The Sun, tidak hanya kali ini saja Denayer berada di dekat tempat kejadian perkara aksi teror. Sebelumnya, ia juga mengalami hal serupa dalam dua pekan beruntun.
Baca Juga :
Data Statistik Stones Bikin Guardiola Kepincut
Sebelumnya, Denayer sedang membela Galatasaray menghadapi Genclerbirligi di Ankara pada 13 Maret, tepat saat sebuah bom mobil meledak yang membunuh 37 orang korban jiwa. Ledakan tersebut bahkan ikut menewaskan ayah rekan satu timnya, Umut Bulut.
Denayer lalu kembali kembali ke Istanbul untuk membela timnya dalam laga derby kontra Fenerbache enam hari berselang. Parahnya, ketika itu sebuah bom kembali meledak yang tewaskan empat orang.
Beruntung buat Denayer, ia tak terluka sama sekali dalam tiga serangan tersebut. Kalau tidak, rencana ManCity untuk memplotnya sebagai pengganti Vincent Kompany di lini belakang bisa berantakan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Denayer lalu kembali kembali ke Istanbul untuk membela timnya dalam laga derby kontra Fenerbache enam hari berselang. Parahnya, ketika itu sebuah bom kembali meledak yang tewaskan empat orang.
