- REUTERS
VIVA.co.id - Kejutan terjadi di markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane. Manchester United dibantai tuan rumah tiga gol tanpa balas dalam lanjutan Premier, Minggu 10 April 2016. Akhir pekan kelabu buat MU.
(Baca juga: Spurs Pecundangi MU)
Kekalahan telak ini disinyalir disebabkan strategi aneh yang diterapkan manajer MU Louis van Gaal. Tidak banyak peluang yang dimiliki MU di laga ini. Tapi Van Gaal menilai, timnya bermain cukup bagus.
"Kalah tiga gol hasil yang sangat negatif. Tapi cara kami bermain cukup bagus hingga gol pertama lawan tercipta. Saya pikir kami punya peluang bagus lewat Martial," kata Van Gaal seperti dilansir Soccerway.
MU memang memiliki peluang emas di menit 62 melalui aksi Anthony Martial. Sayang tidak berbuah gol. Spurs yang justru memecah kebuntuan di menit 70 dan mencetak dua gol tambahan di menit 74 dan 76.
"Kami kebobolan karena miskomunikasi. Dan selanjutnya, anda tahu apa yang terjadi. Dalam lima menit, kami 'terlempar' dari permainan," jelas manajer asal Belanda itu.
Van Gaal juga menanggapi kritikan yang mengarah kepadanya terkait taktik aneh yang dia terapkan. Di mana pemain sayap Ashley Young jadi striker dan striker Anthony Martial justru menjadi sayap kiri.
"Saya ingin ada lebih banyak lari di belakang. Karena di babak pertama, kami tidak memiliki titik serangan di sana," jelas Van Gaal.
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.
