- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id – Bek Everton, Ramiro Funes Mori menjadi musuh publik di media sosial. Hal itu tidak terlepas dari tekel horornya kepada striker Liverpool, Divock Origi pada laga Derby Merseyside lalu.
Akibat tekelnya tersebut, Ramiro mendapatkan berbagai kecaman. Dia dinilai sudah melakukan pelanggaran di luar batas sehingga bisa menyebabkan Origi absen dalam waktu lama.
(Baca juga: Everton Cederai Origi, Carragher Murka)
Namun yang kemudian jadi hal paling megkhawatirkan ialah ancaman demi ancaman yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab di media sosial. Ada yang sampai mengancam akan membunuh Ramiro dan keluarganya.
"Kami sangat memperhatikan komentar di media sosial dalam kaitannya dengan pesepakbola Everton," demikian pernyataan resmi kepolisian seperti dilansir Mirror.
Kepolisian mengaku hingga saat ini belum ada keluhan atau laporan keberatan atas aksi ancaman di media sosial dari yang bersangkutan. Namun yang pasti, pihaknya takkan berdiam diri dan berjanji akan mengantisipasi masalah ini.
(Baca juga: Kabar Buruk Nodai Kemenangan Liverpool di Derby Merseyside)
Sehari seusai pertandingan, Ramiro yang berasal dari Argentina sudah meminta maaf melalui Twitter. Dia mengaku menyesali tekel horor yang dilakukan kepada talenta muda Liverpool tersebut.
"Saya benar-benar menyesal dengan yang terjadi kemarin. Tidak pernah ada niat membuat rekan atau lawan keluar lapangan," tulis Ramiro.
