- REUTERS/Nigel Roddis
VIVA.co.id – Ryan Giggs akhirnya mengakhiri perjalanannya bersama Manchester United setelah mengabdi selama 29 tahun lamanya. Legenda Setan Merah itu, pergi seiring ditunjuknya Jose Mourinho sebagai manajer MU.
Giggs bergabung dengan MU pada 1987, dan memulai karier profesionalnya bersama tim senior pada 1990. Pria yang kini berusia 42 tahun tersebut tak pernah pindah-pindah klub, selama kariernya sebagai pesepakbola.
Pemain berjuluk The Welsh Wizard sukses merengkuh banyak gelar bersama Setan Merah. Di antaranya, 13 gelar juara Premier League, 4 gelar juara Piala FA, dan dua gelar juara Liga Champions.
Pada musim 2013/2014, Giggs Giggs sempat menjadi pemain sekaligus salah satu pelatih tim utama MU. Pada musim yang sama, dia naik menjadi caretaker tim usai dipecatnya manajer David Moyes.
Kemudian, Giggs menjabat sebagai asisten manajer untuk Louis van Gaal. Pada musim ini, pemain asal Wales itu memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford, dan mengejar ambisinya sebagai manajer.
"Setelah 29 musim sebagai pemain Manchester United dan asisten manajer, saya paham soal DNA pemenang di klub ini, serta memberikan pemain muda kesempatan dan memainkan sepakbola ofensif yang menyenangkan,” ujar Giggs, di situs resmi MU.
“Mendapatkan ekspektasi besar juga menyehatkan. Adalah benar dibebani ekspektasi untuk terus menang. Manchester United mengharapkan, dan layak mendapatkan, tidak kurang dari itu.” sambungnya.
Giggs akui bukan hal mudah untuk meninggalkan klub yang telah menjadi bagian hidupnya sejak usia 14 tahun. Dia mengaku menyimpan banyak kenangan spesial dan juga pengalaman hidup yang berharga.
"Namun, saatnya sudah tepat, meskipun saya tidak berencana untuk langsung masuk ke dunia manajemen, di sinilah saya ingin berada untuk saat ini,” katanya.
Dia menambahkan sangat beruntung bisa bekerja sama dengan dua mentor dan manajer yang hebat, Sir Alex Ferguson dan Louis Van Gaal. Giggs menyatakan mendapat banyak pengetahuan yang hebat dari keduanya.
Dengan perginya Giggs, maka posisi asisten manajer United pun lowong. Besar kemungkinan, Jose Mourinho, akan kembali menggunakan jasa Rui Faria, yang selama ini sudah lama menjadi tangan kanannya.
