Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Meski bukan lagi menjadi anak asuh Arsene Wenger, mantan pemain Arsenal yang saat ini membela Chelsea, Cesc Fabregas mengaku sangat mengagumi The Professor. Bahkan, dia menyebut Wenger sebagai ayahnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
"Arsene Wenger adalah manajer paling penting di karier saya, karena dia memberikan kesempatan untuk saya. Kesempatan nyata yang diperlukan dan diinginkan oleh setiap pemain," kata Fabregas.
Baca Juga :
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Bersama Arsenal, Fabregas tercatat menjadi pemain paling muda yang pernah bergabung dengan tim senior Meriam London. Saat itu usianya baru menginjak 16 tahun.
Dilansir The Sun, dia mendapatkan pertandingan perdananya saat Arsenal bentrok dengan Rotherham United di laga putaran III Piala Liga Inggris, 23 Oktober 2003 lalu. Lima pekan berselang, dia mencatat rekor sebagai pencetak gol termuda Arsenal. Dia mencetak gol di putaran IV Piala Liga Inggris melawan Wolverhampton di usianya yang baru menginjak 16 212 hari.
"Dia memberikan saya kesempatan ketika saya berusia 16 tahun, dia membuat saya menjadi pemain yang lebih baik. Dia seperti ayah kedua bagi saya," lanjutnya.
Fabregas, memutuskan untuk meninggalkan Arsenal ke Barcelona di musim 2011/2012 lalu. Karier Fabregas bersama Barcelona moncer, kemudian dia memutuskan untuk kembali ke Inggris bersama Chelsea di musim 2014/2015 lalu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir The Sun, dia mendapatkan pertandingan perdananya saat Arsenal bentrok dengan Rotherham United di laga putaran III Piala Liga Inggris, 23 Oktober 2003 lalu. Lima pekan berselang, dia mencatat rekor sebagai pencetak gol termuda Arsenal. Dia mencetak gol di putaran IV Piala Liga Inggris melawan Wolverhampton di usianya yang baru menginjak 16 212 hari.
