- REUTERS
VIVA.co.id - Arsene Wenger memanaskan isu transfer Riyad Mahrez, setelah bos Arsenal itu menyaksikan langsung pertandingan Paris Saint-Germain vs Leicester City. Gelandang Aljazair, itu terus diisukan bakal hengkang, setelah terpilih sebagai pemain terbaik Premier League musim lalu.
Menurut Mirror pada Minggu, 31 Juli 2016, Mahrez mencetak 17 gol dan membantu skuat Claudio Ranieri mencatat sejarah, dengan menjuarai Premier League. Dia punya kesempatan untuk mencetak sejarah berikutnya bersama the Foxes di Liga Champions, tapi dikabarkan memilih pergi.
Leicester tidak tampil tangguh seperti musim lalu, dengan kebobolan empat gol. Mahrez juga tidak menampilkan permainan impresifnya di Los Angeles, sehingga ditarik keluar pada babak kedua. Namun, Wenger tampaknya tidak terpengaruh dengan penampilan buruk gelandang berusia 25 tahun tersebut.
Wenger dipercaya tetap yakin pada kemampuan Mahrez, dan penampilan buruknya dianggap sebagai isyarat keinginannya meninggalkan Leicester. Belum diketahui apakah Arsenal sudah mengajukan penawaran resmi, tapi Mahrez diklaim sudah meminta pada Leicester untuk dijual.
Claudio Ranieri dalam pernyataannya, bahkan mengindikasikan bahwa Arsenal sudah memulai langkah, untuk mendapatkan Mahrez. Manajer asal Italia, itu menyarankan Mahrez berpikir tentang masa depan, karena dia bisa tersisih jika bergabung dengan Arsenal yang memiliki banyak pemain bintang.
"Saya sering berbicara dengannya, dan memintanya bertahan bersama kami. Itu lebih baik bagi masa depannya. Saya pikir dia orang yang pindah dan akan bertahan. Dia akan berkembang lebih baik bersama kami, mungkin tahun depan dia bisa berpikir tentang solusi lain," kata Ranieri.
Ranieri melanjutkan, jika Mahrez menginginkan gaji besar, maka setiap orang akan menuntut sesuatu yang spesial. "Dia bisa melakukan sesuatu yang spesial, tapi bersama kami," kata dia.
(ren)
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
