Ini Dia Tim Premier League yang 'Panen' Pemain Akademi
Kamis, 11 Agustus 2016 - 12:17 WIB
Sumber :
- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id - Di era sepakbola modern seperti sekarang ini, klub-klub Premier League lebih suka membeli pemain yang sudah memiliki nama besar dengan harga selangit. Mereka seolah lupa untuk memerhatikan homegrown player.
Homegrown player adalah pemain didikan akademi klub yang usianya 21 tahun atau lebih dan telah menghabiskan tiga musim di satu negara saat pemain tersebut berusia 16-21 tahun. Atau bisa dibilang pemain tersebut merupakan pemain lulusan akademi negara itu sendiri.
Baca Juga :
Banyak yang menyebut non-homegrown adalah pemain yang berasal dari luar Inggris. Namun nyatanya, status pemain homegrown tak mempedulikan dari mana asal negara pemain tersebut.
Sebagai contoh, Cesc Fabregas jadi salah satu contoh pemain homegrown yang bukan warga negara Inggris. Status tersebut Fabregas dapatkan karena pada usia antara 16-21, Fabregas menghabiskan tiga musimnya bersama Arsenal.
Sebagai contoh, Cesc Fabregas jadi salah satu contoh pemain homegrown yang bukan warga negara Inggris. Status tersebut Fabregas dapatkan karena pada usia antara 16-21, Fabregas menghabiskan tiga musimnya bersama Arsenal.
Tiga musim yang dihabiskan para pemain untuk mendapatkan status homegrown di sebuah negara tak harus menetap dalam satu klub. Selama pemain muda tersebut bermain di liga atau negara yang sama, maka pemain tersebut bisa mendapatkan status pemain homegrown.
Halaman Selanjutnya
Untuk meningkatkan kualitas dan regenerasi sepakbola Inggris, sejak musim 2010-2011, Premier League mengeluarkan regulasi yang menekan pada semua klub untuk mengikutsertakan homegrown player dalam skuat utama. Setiap tim wajib memasukkan delapan pemain berstatus homegrown dalam skuat 25 pemain.