- Twitter/@LCFC
VIVA.co.id – Leicester City sudah berhasil mendapatkan amunisi baru dalam diri Islam Slimani. Bomber berpaspor Aljazair ini sukses diboyong manajemen The Foxes dari klub elite Portugal, Sporting Lisbon.
Transfer Slimani dari Sporting ke Leicester, juga memecahkan rekor pembelian termahal sepanjang sejarah klub. Bagaimana tidak, untuk mendapatkan tanda tangannya, Leicester harus merogoh kocek sedalam £28 juta, atau setara dengan Rp493 miliar.
Slimani mengungkap, ia sudah mengetahui ketertarikan Leicester kepadanya sejak musim lalu. Oleh sebab itu, penyerang berusia 28 tahun ini senantiasa menyaksikan setiap pertandingan Jamie Vardy cs musim lalu.
Selain itu, penyerang Timnas Aljazair itu membeberkan peran kompatriot yang juga bintang Leicester, Riyad Mahrez, terkait kepindahannya.
"Teman baik saya, Riyad Mahrez, bercerita banyak tentang klub (Leicester City) beserta kebaikannya. Bisa bermain bersama (Mahrez) lagi akan jadi hal yang hebat bagi kami berdua," ujar Slimani dikutip LCFC.com.
“Bukan hanya di level tim nasional, tapi juga di level klub. Ini bisa memberikan dampak yang bagus bagi tim nasional. Saya menyaksikan hampir setiap pertandingan Leicester tahun.”
Slimani merupakan rekrutan ketujuh Leicester di bursa transfer musim panas. Sebelumnya, ada enam pemin yang didatangkan Leicester yakni, Ron-Robert Zieler, Luis Hernandez, Raul Uche, Nampalys Mendy, Ahmed Musa, dan Bartosz Kapustka.
Desas-desus Man Utd Rekrut Morten Hjulmand
Laporan pekan ini menyebutkan bahwa Man Utd mengagumi Hjulmand dan ‘memperhatikan dengan cermat perkembangan pemain’ menjelang tawaran musim panas yang potensial.
