- Action Images via Reuters / Lee Smith
VIVA.co.id – Leicester City menapaki babak baru dalam perjalanan sejarah klub mereka. Klub yang secara mengejutkan jadi jawara Premier League musim lalu itu kini ditantang oleh kerasnya Liga Champions.
Berstatus juara Premier League, Leicester masuk ke dalam grup yang tidak bisa disebut mudah. Selain The Foxes, Grup G juga diisi oleh Club Bruges, Porto dan Copenhagen.
Meski tak ada nama raksasa Eropa, tetap saja pengalaman tiga klub rival di kancah Eropa lebih banyak ketimbang Leicester. Nama mereka tak menjadi unggulan.
Apalagi, penampilan Leicester di Premier League sedang merosot tajam dengan menempati peringkat 16 klasemen sementara dengan empat poin dari empat laga.
Namun, gelandang Leicester, Danny Drinkwater, bersikap tenang. Ia menegaskan para pemain ingin memanfaatkan kesempatan bermain di kompetisi bergengsi ini sebaik mungkin.
"Ini adalah kali pertama klub bermain di Liga Champions, kami tak mau ini menjadi pertama dan yang terakhir. Kami akan memperlihatkan mereka bagaimana kekuatan kami," ujar Drinkwater, seperti dilansir Reuters.
"Ini adalah kesempatan besar untuk tim dan individu. Semoga kami bisa membalikkan keadaan sejak saat ini," harapnya.
Ikuti Cerita Sukses Nottingham Forest
Kisah Leicester mengingatkan cerita manis Nottingham Forest, yang berhasil menjadi juara Liga Inggris pada 1977-78 hanya satu tahun setelah promosi ke kasta tertinggi.
Forest dengan mengejutkan berhasil menjadi juara Eropa secara beruntun di tahun 1979 dan 1980. Drinkwater pun terinspirasi dengan kesuksesan tersebut dan ingin membuktikan pada pihak yang meragukannya.
"Saya tidak akan mengatakan kami tidak bisa (menyamai Forest). Saya orang bodoh kalau mengatakan kami tidak akan menjuarainya. Saya pikir semua berpikir kami tak bisa juara Premier League tapi kami berhasil," tutur gelandang asal Inggris tersebut.
"Kalau kami bermain untuk membuktikan semua orang salah, maka sempurna. Bermain di Liga Champions adalah perjalanan jauh dan sulit bagi klub ini. Kami jelas tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini," tegas Drinkwater.
Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit
Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern
