Pamer Tato Fasis, Legenda West Ham Dipecat Sebagai Pundit

Paolo Di Canio, saat melatih Sunderland
Sumber :
  • telegraph.co.uk

VIVA.co.id – Mantan pesepakbola asal Italia, Paolo Di Canio, harus rela dipecat dari pekerjaannya sebagai salah satu pundit di media ternama Italia, Sky Sport. Hal ini akibat dari tato yang dimiliki Di Canio.

PSG Mau Jorjoran Lagi, Targetnya Bintang Andalan Lazio

Di Canio memang dikenal sebagai pribadi yang kontroversial, baik di dalam mau pun luar lapangan. Dan sifat nyentriknya dia refleksikan dalam seni tato yang menghiasi tubuhnya.

Pemecatan Di Canio sebagai pundit disebabkan dia memamerkan tato fasisnya saat siaran langsung. Pria berusia 48 tahun itu pun segera mendapatkan surat pemecatan pada Rabu, waktu Italia.

Hasil Pertandingan Liga Europa: Lazio vs Porto

Mantan penyerang West Ham United dan Lazio itu tampil dalam acara olahraga Sky Sport dengan menggunakan polo shirt lengan pendek. Hal itu telah membuat tato yang merepresentasikan pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini, terlihat di layar kaca.

Di lengan kanan Di Canio, terdapat tulisan "DVX", dibaca Dux. Pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini memakai kata "Dux", yang diambil dari bahasa Italia, Duce (pemimpin) untuk merepresentasikan kediktatorannya. Mussolini memiliki moto "DVX MEA LVX", yang berarti "Sang pemimpin cahaya hidupku".

Prediksi Skor Liga Europa: Porto Vs Lazio

Di Italia, menunjukkan dukungan terhadap fasisme adalah tindakan kriminal. Hal itu pun telah diatur dalam konstitusi negara tersebut.

"Saya bukan politikus, saya tidak terkait dengan organisasi apa pun, bukan seorang rasis, dan juga tak menyebaran ideologi fasisme, saya hanya menghormati semua orang," kata Di Canio saat ditanya soal klarifikasi pemecatannya, dikutip Daily Mail.

Ini bukan pertama kalinya Di Canio terjerat kasus yang berkaitan dengan fasisme. Pada tahun 2005, saat masih membela Lazio, dia mendapatkan sanksi larangan bermain satu pertandingan karena merayakan gol sambil memberi hormat fasis, dengan meluruskan tangan kiri ke arah pendukung Lazio.

Selebrasi gol Paolo Di Canio yang sarat muatan fasisme ala Mussolini

Kemudian pada 2013 silam dia telah membuat Menteri Luar Negeri Inggris kala itu, David Miliband mundur dari dewan direksi Sunderland. Miliband tak setuju dengan penunjukan Di Canio sebagai juru taktik klub tersebut karena dukungan sang bintang terhadap fasisme.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya