- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id – Unit khusus kepolisian Inggris disebut akan menangani skandal korupsi, yang menimpa dunia sepakbola Inggris. Kerja pertama mereka dimulai dengan meminta keterangan jurnalis, dari the Daily Telegraph yang telah merilis hasil investigasi mereka ke publik.
Dilansir dari MIrror, Sabtu, 1 Oktober 2016, keterangan juga akan diminta dengan memanggil para pejabat Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris. Tidak ketinggalan Sam Allardyce, yang dipecat akibat pernyataannya tentang mengakali regulasi FA.
Selain Allardyce, polisi akan memanggil agen Scott McGarvey, yang mengklaim ada delapan manajer Inggris penerima suap. Sementara, FA mengatakan belum melihat semua materi milik the Daily Telegraph, yang mereka klaim didapat dari 10 bulan investigasi.
"Terkait dengan tuduhan media mengenai suap dan korupsi di sepakbola, detektif dari direktorat ekonomi kepolisian London telah berbicara pada jurnalis yang terlibat," demikian pernyataan resmi dari kepolisian London.
Kepolisian London mengatakan telah melihat beberapa file, tapi mengatakan belum ada tuduhan aktivitas kriminal resmi yang diterima. "Kami akan melihat materi yang ada, untuk melihat apakah ada pelanggaran kriminal yang sudah dilakukan," demikian isi pernyataan.
Bos FA Martin Glenn, mengatakan telah meminta semua rekaman pada the Daily Telegraph. Namun, dia mengakui bahwa polisi yang harus mendapatkannya lebih dahulu. "Lebih cepat kami mendapatkannya, akan lebih baik. Kami hanya bisa melakukan sesuatu, jika mendapat informasi pelanggaran yang terjadi," katanya.
Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor
Bomber Manchester City, Erling Haaland mendapatkan pesaing serius dalam memburu gelar top skor Premier League 2024/25. Tak lain adalah winger Chelsea, Cole Palmer.
