- REUTERS/Carl Recine
VIVA.co.id – Zlatan Ibrahimovic selama ini dikenal sebagai salah satu striker paling produktif di Eropa. Sejak 2006 silam, Ibra selalu mencetak lebih dari 10 gol di kompetisi domestik.
Bahkan, di musim terakhirnya bersama Paris Saint Germain, 2015/16, Ibra mencetak 38 gol di ajang Ligue 1. Namun, catatan tersebut tampaknya sulit terpenuhi di musim ini.
Ibra baru mencetak empat gol di ajang Premier League musim ini. Gol terakhir yang dicetak Ibra adalah saat mengantarkan MU menang, 3-1, atas AFC Bournemouth, 14 Agustus 2016 silam.
Setelahnya, Ibracadabra kesulitan membobol gawang lawan. Dilansir Daily Mail, selama 498 menit bermain, Ibra tak mampu menyumbangkan gol untuk MU.
Kondisi ini sudah sempat dialami Ibra saat masih membela Juventus di musim 2005/06. Kala itu, pemain asal Swedia tersebut selalu menjadi pilihan utama di starting XI.
Tapi, catatan golnya begitu buruk. Ibra juga sempat mengalami puasa gol saat itu. Bahkan, mencapai tiga bulan. Akhirnya, dia hanya mampu mencetak tujuh gol di Serie A pada musim 2005/06.
Dipecat Manchester United, Ten Hag Malah Untung
Erik ten Hag memang berhasil membawa Manchester United juara Piala FA musim ini. Akan tetapi, dia masih tak bisa lepas dari bayang-bayang pemecatan oleh manajemen.
