ManCity Sengsara Imbas 'Taktik Berani' Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sumber :
  • Reuters / Phil Noble

VIVA.co.id – Gaya bermain Pep Guardiola di Manchester City dipertanyakan banyak pihak. Manajer asal Spanyol itu pun menegaskan taktiknya memang bisa berakibat fatal kalau tak dijalankan dengan sempurna.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

ManCity memang tampak terobsesi dengan menumpuk pemainnya di bidang lapangan lawan. Guardiola mendorong full-back dan bek tengah sebagai gelandang tambahan.

Tak jarang, lini pertahanan ManCity kini hanya dijaga  dua pemain saja yaitu satu bek tengah dan kiper. Skema mengurung lawan ini dinilai efektif saat menyerang.

Tekad Pep Guardiola Bawa Man City Sabet Treble Lagi

"Anda memutuskan untuk menarik satu pemain dari pertahanan untuk lebih mengontrol di lapangan tengah dan menciptakan peluang," ujar Guardiola, seperti dilansir dari Manchester Evening News.

Real Madrid Jawab Penilaian Buruk Pep Guardiola soal Bernabeu

"Masalahnya adalah sulit untuk menciptakan permainan dari dalam. Saat Anda bermain dengan tiga bek adalah saat Anda mau satu orang tambahan di tengah. Saat melakukan itu, biasanya lawan bisa lebih mudah lakukan serangan balik, Anda mendapatkan peluang lebih sedikit, itu maksud saya," jelasnya.

Tetapi, menurut Guardiola taktik beraninya ini bisa menimbulkan bumerang untuk ManCity. Dengan lini belakang yang relatif renggang, maka serangan balik bisa menjadi ancaman nyata dari lawan.

Terbukti dari hasil buruk yang dituai ManCity belakangan ini. Setelah 10 laga selalu menang di semua kompetisi musim ini, The Citizens gagal menang di lima laga terakhir.

"Kami tidak bermain buruk selama 90 menit. Tapi saat Anda tidak bermain sempurna, kami akan kebobolan banyak," ujar Guardiola mengingatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya