- Reuters / Matthew Childs
VIVA.co.id – Manajer Chelsea Antonio Conte mengakui struktur klub di London barat, itu sepenuhnya baru bagi dia. Lebih buruk, struktur berbeda the Blues menjadi tantangan baginya, membuat dia lebih sulit untuk meraih sukses.
"Saya hanya punya tiga hari, sebelum mulai bekerja di Chelsea. Sepenuhnya pengalaman yang berbeda dengan sebuah klub asing, klub besar dengan pemain yang sangat berbeda, kebiasaan sama sekali beda. Itu benar-benar perubahan substansial," kata Conte.
Dilansir dari Squawka, Minggu 30 Oktober 2016, dia mengatakan ada struktur yang besar dan rumit, terutama pada posisinya sebagai manajer. "Di Italia, Anda adalah pelatih, Anda bekerja dengan para direktur olahraga. Di sini, manajer memiliki peran sentral, yang harus membuat banyak keputusan untuk banyak hal," ucapnya.
"Ketika saya tiba di Juventus, saya mengenal lingkungannya. Saya tahu di mana harus mencari sesuatu. Chelsea sepenuhnya berbeda bagi saya, sehingga membuat situasinya lebih sulit. Ada pemain-pemain yang sangat bertalenta di sini. Talenta saja tidak cukup, dan harus dilatih untuk menjadi satu tim," ujar Conte.
Ditanya tentang kunci suksesnya, Conte mengatakan tidak dapat menerima kekalahan dengan baik, sehingga selalu berusaha menghindarinya. "Saya coba memberikan pemain saya, informasi sebanyak mungkin untuk menghindari kekalahan," katanya.
"Jika itu terjadi (kalah), saya tidak bisa tidur. Saya akan berusaha memahami apa yang terjadi, bagaimana itu bisa dihindari," ucap Conte.
Mikel Arteta Berharap Lebih dari Kapten Arsenal
Mikel Arteta berharap lebih banyak lagi dari kapten Arsenal, Martin Odegaard. Karena dia yakin sang pemain bisa lebih baik lagi dalam memberi kontribusi kepada tim.
