Guardiola Menertawai Klaim Nasri Soal Larangan Seks

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id – Bos Manchester City Pep Guardiola menertawai klaim Samir Nasri, tentang larangan seks, agar para pemainnya tidak cedera otot. Dia justru menyebut mustahil bermain bagus, jika pemainnya tidak melakukan seks secara rutin.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

"Saya tidak akan pernah melarang itu. Jika melakukannya (seks), Anda akan jadi pemain yang lebih baik!" ujar Guardiola, seperti dikutip dari Sports Mail, Sabtu 19 November 2016.

Larangan yang diklaim Nasri, memang tidak terbukti di Manchester City.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Guardiola menerapkan sejumlah peraturan ketat, antara lain tidak adanya jaringan internet pada sejumlah area tempat latihan, serta adanya waktu makan bersama, tetapi tidak ada larangan seks. Dia melakukannya untuk membangun harmoni di antara para pemain.

Bermacam penilaian muncul terhadap Guardiola. Sebagian memuji transformasi yang dinilai sukses dilakukannya, pada musim pertama bersama Manchester City. Ada juga kritik, yang dikaitkan dengan beberapa kegagalan untuk menang karena blunder di lini belakang.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

Di antaranya, dari mantan bos timnas Inggris Glenn Hoddle, yang kecewa dengan permainan bek muda John Stones di bawah Guardiola. Hoddle mengatakan khawatir Stones tidak belajar, atau mungkin terlalu dimanjakan oleh Guardiola.

Kritik telah dijawab Guardiola dengan serangan balik, mengingatkan bahwa Stones masih muda dan bakal berkembang. Dia juga membandingkan Stones dengan bek Gerard Pique, dan mengharapkannya menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia.

"Sulit bagi saya, untuk mencari pemain dengan kepribadian seperti itu diusianya. Kadang, Anda harus membantunya memahami, kapan dia bisa melakukan hal-hal terentu, dan momen di mana dia tidak boleh melakukannya. Dasar, prinsip, dan kualitas, dia hebat. Pique juga seperti dia saat mulai bermain (di Manchester Untied)," katanya.

Pique di awal kariernya, bahkan tidak banyak mendapat kesempatan bermain, namun Guardiola menyebut Pique bisa berkembang pesat. "Itu tidak terjadi dalam sehari, atau sebulan. Stones butuh waktu. Dia masih 22 tahun, dan itu yang menarik dengan pekerjaan saya. Membantu dia berkembang," ucap Guardiola. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya