- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Manchester City terancam sanksi terbesar, yang pernah dijatuhkan Asosiasi Sepakbola Inggris. Klub kaya Inggris, itu disebut telah tiga kali melanggar regulasi antidoping, hanya dalam 12 bulan terakhir.
Dilansir dari Mirror, Kamis 12 Januari 2017, FA kembali menuntut ManCity, karena gagal memberikan informasi yang akurat, berkaitan dengan pemeriksaan doping para pemain mereka. Denda bernilai jutaan pounsterling pun menanti.
Mengacu pada regulasi, setiap klub wajib menyimpan catatan lengkap jadwal latihan. Harus ada catatan yang jelas, tentang dimulai dan berakhirnya semua sesi latihan. Serta tempat latihan, dan alamat para pemain mereka.
Hal tersebut dimaksudkan, agar dapat dilakukan pemeriksaan doping setiap waktu. Sementara, dalam kasus ManCity ditemukan ada banyak pemain yang absen, saat pemeriksaan doping secara acak.
ManCity mengklaim masalah terjadi hanya karena kesalahan administrasi. Namun, mereka tetap telah melakukan pelanggaran regulasi, dan komisi disiplin memiliki kekuatan untuk menetapkan jumlah denda yang harus dibayar, tergantung pada kekayaan klub.
ManCity bisa tetap bernapas lega, karena tidak terancam dengan sanksi pengurangan poin, mau pun larangan bermain bagi para pemain mereka.
Arsenal Terancam Kehilangan Bek Muda Potensial
Arsenal sedang was-was. Karena mereka terancam kehilangan bek muda potensial, Reuell walters. Sang pemain memiliki keingnian main lebih banyak.
