Pertama Kalinya, Ranieri Komentari Pemecatan dari Leicester

Mantan manajer Leicester City, Claudio Ranieri
Sumber :
  • REUTERS/Carl Recine

VIVA.co.id – Mantan manajer Leicester City, Claudio Ranieri, akhirnya memberikan komentar usai ia dipecat manajemen The Foxes. Dia mengatakan tak percaya para pemain telah "membunuh" kariernya.

Ranieri dipecat manajemen klub karena rentetan hasil buruk yang diraih klub di liga domestik. Saat ditangani, Leicester hanya berselisih satu poin dari klub penghuni zona degradasi.

Meski begitu, pemecatannya dianggap sebagai tindakan tak tahu terima kasih dari manajemen. Sebab, Ranieri adalah sosok berjasa yang memberikan gelar juara Premier League musim lalu.

Ranieri mengomentari pemecatannya saat diundang dalam acara Sky's Monday Night Football. Dia tampil di acara tersebut bersama legenda Liverpool, Jamie Carragher.

Sempat tersiar kabar, Ranieri terlempar dari kursi kepelatihan karena keinginan dari para pemain. Namun, asal Roma itu tidak percaya dengan kabar tersebut.

"Saya tidak percaya para pemain saya yang membunuh (karier) saya. Tidak, tidak, tidak," kata Ranieri, dikutip Daily Mail.

Meski demikian, Pria yang sempat menangani Chelsea ini curiga ada seseorang yang sengaja menekannya untuk keluar dari jabatan manajer Leicester. "Mungkin ada seseorang di belakang (pemecatan) saya. Saya ada sedikit masalah setahun sebelum dan saat kami juara," ucapnya.

"Mungkin tahun ini, ketika kami sering kalah, orang ini mulai sedikit menekan saya lagi). Saya juga dengar banyak cerita. Saya tak mau menyebut nama orang tersebut. Saya adalah orang yang loyal. Apa yang harus saya katakan, harus saya katakan langsung," ujar Ranieri.

Chelsea Mulai Jual Pemain
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho

Man Utd, Tottenham, dan Chelsea Bukan Penantang Man City

Jose Mourinho mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Karena dia menilai Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea bukanlah penantang bagi Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2024