- Reuters / Hannah McKay
VIVA.co.id – Baru-baru ini, mantan pemain Chelsea, John Terry, membuat sebuah pernyataan mengejutkan. Dia menyebut Jose Mourinho pernah menyiksanya saat masih membesut The Blues.
Namun, penyiksaan tersebut bukanlah dalam arti sebenarnya. Melainkan bentuk usaha Mourinho agar Terry bisa terus bermain di sepanjang musim.
Pemain yang kini berusia 36 tahun itu menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat musim 2014/2015 saat Chelsea menjadi juara Premier League. Tanpa disangka, Terry, yang saat itu selalu bermain di setiap pertandingan, ternyata menderita cedera di kakinya.
Mourinho berusaha keras agar Terry bisa terus bermain. Dan akhirnya, dia pun meminta kepada tim medis untuk memberikan suntikan kepada sang pemain sebelum berlatih.
"Saya ingat Mourinho sempat putus asa untuk memainkan saya ketika saya menderita cedera di kaki saya. Akhirnya, dia meminta agar saya diberikan suntikan sebanyak dua kali setiap hari selama semusim, satu kali sebelum latihan dan terkadang saya disuntik kembali karena sesi latihan berjalan lebih dari satu jam," kata pemain asal Inggris seperti dikutip Soccerway.
"Suntikan itu hanya diberikan pada saya. Saya selalu bermain meski merasakan sakit. Tapi, saya bisa bermain di setiap pertandingan pada 2015 ketika kami menjuarai Premier League," jelasnya.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
