- REUTERS/Paul Hanna
VIVA.co.id – Kedekatan personal antara pelaku sepakbola kerap menjadi "akses" untuk merekrut pilar incaran sebuah tim. Dengan skema tersebut, diharapkan proses rekrutmen dapat lebih mulus terjadi dan berakhir happy ending.
Namun, ungkapan ini tampaknya tak sesuai dengan yang terjadi dari koneksi dua ikon sepakbola Italia era milenia. Meski terkenal punya hubungan dekat yang cukup lama, kedua sosok tersebut rupanya belum bisa berkumpul dalam sebuah proyeksi juru taktik klub.
Baca juga: Andrea Pirlo Ungkap Rahasia Sukses Conte
Belum lama ini, legenda Timnas Italia, Andrea Pirlo, enggan terburu-buru memutuskan untuk bergabung dengan Antonio Conte sebagai staf kepelatihan Chelsea.
Pemain berusia 38 tahun ini baru saja mengumumkan rencana kariernya pada akhir pekan lalu. Dan berakhirnya masa kontrak dengan klub MLS, New York City FC, pada Desember mendatang, disebutkan Pirlo, sebagai jalan untuk melihat peluang karier berikutnya.
Pirlo pun dikaitkan dengan posisi staf pelatihan di Stamford Bridge, awal tahun ini. Sayangnya tanggapan berbeda mulai muncul dari eks playmaker Juventus, Inter dan AC Milan itu.
"Seorang asisten untuk Conte? Orang-orang mengatakannya, saya pernah terpikir soal ide itu, tapi saya butuh waktu untuk memutuskan. Saya belum tahu, saya akan kembali ke Italia pada bulan Desember," ujar Pirlo yang dilansir Sportsmole. (one)
Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor
Bomber Manchester City, Erling Haaland mendapatkan pesaing serius dalam memburu gelar top skor Premier League 2024/25. Tak lain adalah winger Chelsea, Cole Palmer.
