VIVA.co.id – Pertandingan Liverpool vs Manchester United, mendapatkan sorotan dari Kepolisian.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Anfield Stadium, Sabtu 14 Oktober 2017, dalam lanjutan Premier League.
Polisi di Merseyside, akan melakukan pemeriksaan di jalan raya untuk memeriksa setiap kendaraan yang lewat. Pemeriksaan tersebut dilakukan, agar para penggemar tidak membawa spanduk yang bersifat provokatif.
Dikutip dari Dailymail, pemeriksaan tidak hanya dilakukan di kota Liverpool saja, namun juga di Manchester. Jika ada suporter yang membawa spanduk bersifat provokatif, mereka akan dianggap melakukan tindakan kriminal.
Tahun lalu, dua orang suporter diamankan, karena memasang spandung di jembatan yang bersifat provokatif. Mereka kemudian dituduh melakukan pelanggaran ketertiban umum. Kedua, klub kemudian diminta untuk membuat pernyataan yang isinya agar penggemar 'menghentikan perilaku ofensif dan diskriminatif'.
Tahun 2016 lalu, kedua suporter terlibat bentrok, ketika MU dan Liverpool bertemu di Liga Europa. Keributan dipicu, karena suporter The Reds membentangkan bendera Liverpool dan bernyanyi di Tribun Timur Old Trafford.
Polisi menyebutkan, ini merupakan kerusuhan terburuk dalam 18 tahun terakhir. Akibat kejadian itu, lima fans Liverpool dan empat penggemar MU mendapatkan hukuman penjara mulai dari enam minggu hingga 10 bulan.
Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal
Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.
