- Metro.co.uk
VIVA – Ian Wright saat ini dikenal sebagai legenda Crystal Palace dan Arsenal. Namun, siapa kira, di awal kariernya Wright pernah menjadi korban bullying (perundungan) oleh pemain senior.
Itu terjadi saat dia memulai karier di Crystal Palace pada tahun 1985. Dia menjalani fase tersulit karena kerap dibully legenda klub asal Skotlandia, Jim Cannon.
"Dia (Cannon) sangat menindas, membully dan sangat kejam," ungkap Wright, seperti dilansir Tribal Football, Jumat 17 November 2017.
"Dia mengerjai saya dengan berbagai alasan. Saya tidak tahu kenapa. Tapi yang pasti itu bully yang sangat mengerikan," lanjut mantan pemain yang kini berusia 54 tahun tersebut.
Ian Wright sempat dibuat stres dengan kondisi seperti ini. Namun dia akhirnya bisa bertahan setelah mengadu ke manajer Crystal Palace saat itu, Steve Coppell.
"Ketika saya mengadu ke Steve Coppell soal ini, dia mengatakan (Cannon) tidak akan lama laga di klub ini. Jadi saya tetap bertahan di klub," jelasnya.
Perkataan Coppell terbukti benar. Cannon hengkang pada 1988. Sejak itu, Wright pun bisa menjalani hidup dengan tenang dan tampil gemilang bersama Crystal Palace.
Enam tahun membela Crystal Palace, Wright mencetak 90 gol dari 225 laga. Dia kemudian melanjutkan aksi gemilangnya dengan meraih banyak trofi di Arsenal (1991-1998). (ren)