- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Saat ditangani Sir Alex Ferguson pada 1986 hingga 2013, Manchester United kental dengan Fergie Time. Istilah ini merujuk pada kemenangan MU, yang sering ditentukan lewat gol-gol yang mendekati menit akhir pertandingan.
Setelah MU tak lagi ditangani Fergie, mereka tak lagi lekat dengan Fergie Time. Justru rival sekota, Manchester City, yang kini lekat dengan hal tersebut.
ManCity kembali menggunakan Fergie Time, saat menang tipis 2-1 atas West Ham United, dalam lanjutan Premier League, Minggu 3 Desember 2017. Gol kemenangan The Citizens dicetak David Silva di menit 83, setelah sempat tertinggal lebih dahulu.
Ternyata, tak hanya melawan West Ham, kemenangan ManCity ditentukan lewat Fergie Time. Dalam tiga pertandingan sebelumnya, melawan Southampton, Huddersfield Town, dan Feyenoord, gol ManCity juga ditentukan di menit-menit akhir.
"Saya mendengar soal itu, mengenai Fergie Time. Saya belum ada di sini, saat periode tersebut. Tetapi, tentu saja kami memiliki itu," kata manajer ManCity, Pep Guardiola, seperti dilansir Soccerway.
Menurut Guardiola, ManCity selalu menunjukkan semangat pantang menyerah. Itu yang membuat The Citizens selalu bisa mencetak gol di menit-menit akhir.
"Yang terjadi adalah, karena lawan tak mau bermain menyerang, hanya bertahan. Saya tak menghakimi. Tolong, jangan salah paham. Tetapi, jika kami bisa mengambil manfaat dari Fergie Time, maka selamat datang!" tutur Guardiola.
ManCity saat ini menempati puncak klasemen Premier League dengan 40 poin dari 14 pertandingan. Mereka unggul delapan angka dari pesaing terdekat, MU.
