- Reuters/John Sibley
VIVA - Hasil minor yang didapatkan Arsenal belakangan ini, membuat posisi Arsene Wenger terancam. Namun, manajer asal Prancis itu menegaskan bila dia tidak sedang dalam posisi tertekan.
Sejak akhir musim lalu, masa dengan Wenger memang dispekulasikan. Namun, pada akhirnya, manajemen The Gunners masih mempercayakan tim dalam kepemimpinan manajer berusia 68 tahun tersebut dengan tambahan kontrak berdurasi dua tahun.
Akan tetapi, performa Mesut Oezil cs malah tidak konsisten di musim ini dan desakan Wenger untuk mundur kembali muncul. Wenger mengakui musim ini tak cukup bagus, tapi bukan berarti ini adalah musim terakhirnya.
"Tidak, bukan begitu cara saya merespons (mundur dari kursi pelatih). Saya sepakat bahwa 2018 sejauh ini memang tidak positif untuk kami. Namun, saya sudah cukup lama bekerja di bidang ini untuk tahu bahwa amat penting bagaimana kami memberikan respons dan fokus pada penampilan di atas lapangan," kata Wenger dilansir Telegraph.
"Situasi personal saya bukan prioritas utama, yang terpenting adalah respons tim dan apa yang kami lakukan di 2018. Ada banyak tantangan menanti kami, salah satunya kembali ke Liga Champions," tuturnya.
Wenger juga ingin merampungkan kontrak pemainnya pada Januari ini. Sebab, menurutnya, rumor transfer pemain cukup memengaruhi kestabilan timnya.
"Kami juga ingin melewati jeda transfer ini secepat mungkin. Mengapa? Karena sekarang banyak pemain kami yang kontraknya akan habis dan pertama kalinya ini terjadi. Hal ini sangat memengaruhi kestabilan tim," ujarnya.
Arsenal saat ini berada di posisi keenam dengan raihan 39 poin dari 23 laga di ajang Premier League. Mereka kalah delapan poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat, atau zona Liga Champions. (art)
