Bos MU Murka Mourinho Tak Bisa Penuhi Harapan

Manajer Manchester United, Jose Mourinho.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Yates

VIVA – Kekalahan dari Sevilla di leg 2 babak 16 besar Liga Champions membuat manajer Manchester United,  Jose Mourinho, mulai tersudut. Meski masih mendapat dukungan dari wakil pimpinan eksekutif, Ed Woodward, tapi rupanya di balik itu ada petinggi klub yang tidak senang dengan pria asal Portugal tersebut.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Hasil buruk melawan Sevilla sekaligus memupus mimpi MU melanjutkan kiprah di Liga Champions musim ini. Sebuah kenyataan pahit, karena dengan demikian, praktis peluang mereka merebut gelar musim ini hanya tinggal di Piala FA.

Namun pada intinya, sekarang Mourinho mulai disudutkan oleh jajaran direksi MU, bukan hanya karena prestasi. Ada sejumlah faktor yang membuat bos-bos 'Setan Merah' itu beranggapan kalau mereka telah salah pilih.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

Tadinya, karena punya nama besar, Mourinho diharapkan bisa mengembalikan kejayaan MU seperti di era Sir Alex Ferguson. Di samping itu, dia juga diminta untuk membuat ti kembali tampil mengesankan.

Sayang, fakta berbicara lain. Di bawah Mourinho, MU malah mengarah kepada sepakbola negatif, mengandalkan permainan bertahan, seperti ketika melawan Sevilla. Hal tersebut membuat petinggi klub murka.

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Manajer Manchester United, Jose Mourinho.

"Mourinho bukan manajer yang seperti harapan kami. Kami cemas. Mungkin kami tidak akan memenangi liga dalam tiga atau empat tahun," kata salah satu petinggi senior MU, seperti dikutip Daily Mail.

Yang juga tak luput dari perhatian petinggi MU itu adalah gaya kontroversial Mourinho. Dia kerap terlibat dalam hal 'tidak penting' di luar sepakbola. Walau sekarang intensitasnya agak berkurang, tapi itu dianggap masih saja mengganggu, contohnya terlibat adu mulut dengan manajer tim lain atau kritik pedas kepada wasit.

Tekanan kepada Mourinho pun semakin bertambah, karena sekarang faktanya MU kembali tertinggal dari 'si tetangga berisik', Manchester City. Bukan cuma dari prestasi, namun juga secara permainan di atas lapangan. Di bawah asuhan Pep Guardiola, The Citizens tampil menjanjikan sekaligus menghibur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya