- REUTERS/Paul Hanna
VIVA - Juventus akan melawan AC Milan pada final Coppa Italia, Kamis 10 Mei 2018 dini hari WIB. Kapten I Bianconeri, Gianluigi Buffon, menilai timnya bukan favorit pada laga ini.
Juventus sebenarnya di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang I Rossoneri. Bahkan, tim asuhan Massimiliano Allegri itu sukses mengalahkan Milan pada dua pertemuan di Serie A, dengan skor 2-0 dan 3-1.
Akan tetapi, Buffon tak melihat Juventus akan mudah melawan Milan di final. Makanya, dia tak merasa Juventus lebih difavoritkan.
"Saya belajar dengan cepat dan tahu bahwa Juventus tak pernah menjadi favorit saat melawan Milan. Sejak final Liga Champions 2003 di Manchester itu sudah terjadi (Milan menang lewat adu penalti)," kata Buffon dilansir Football-Italia.
"Saya bersama klub telah melewati empat final melawan Milan dalam beberapa tahun terakhir. Kami kalah dua kali lewat penalti, menang sekali melalui tambahan waktu, dan menang sekali juga dari penalti. Artinya laga melawan Milan jarang diakhiri dalam 90 menit saja. Mereka sangat seimbang," lanjutnya.
Buffon pun menuntut para pemain Juventus untuk bisa memberikan segalanya di laga ini, demi bisa jadi pemenang. Juventus sendiri ingin mengawinkan gelar Coppa dengan scudetto yang sudah ada di depan mata.
"Selain kualitas teknik yang ada di tim, ini adalah laga yang mana para pemain akan memberikan segalanya. Saya berekspektasi hal yang sama pada laga nanti," sambung sang kiper.
Sementara itu, Buffon jarang bermain di final Coppa Italia karena biasanya kiper pelapisnya yang dimainkan. Namun, untuk final kali ini diprediksi Buffon akan dimainkan oleh Allegri.
"Jika tidak salah Final Coppa Italia terakhir yang saya mainkan adalah 1999. Jadi sudah hampir 20 tahun. Fakta saya mendapat kesempatan untuk bermain sebagai protagonis pada laga nanti sangat bagus dan membuat antusias," papar Buffon. (one)
