- REUTERS/Massimo Pinca
VIVA – El Clasico kini tak sama lagi. Setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus, label tersebut begitu melekat dalam persaingan Real Madrid dan Barcelona.
Madrid seperti kehilangan roh di timnya. Sedangkan Barca masih memiliki Lionel Messi.
Tentu, banyak pihak menilai El Clasico akan membosankan karena Barca bisa saja semakin digdaya atas Madrid yang baru saja kehilangan Ronaldo. Dalam 10 tahun terakhir, El Clasico memang selalu dikaitkan dengan persaingan Ronaldo dan Messi.
Bumbu di El Clasico semakin kaya lantaran rivalitas keduanya yang begitu seru. Saat Ronaldo jatuh, Messi berjaya, publik dan media pasti menyorotnya. Begitu pula sebaliknya.
Tapi, pemandangan itu tak bisa secara rutin kita saksikan lagi. Sebab, Ronaldo dan Messi sudah bermain di dua kompetisi berbeda. Andai bertemu, hanya Liga Champions yang jadi medianya.
"Ketika semua berakhir, dan saat memasuki ujung karier, kita akan melihat, siapa pemain yang paling hebat antara saya dengan Messi," kata Ronaldo dikutip Metro.
CR7 menyatakan Messi bukan rival baginya. Label 'rival' untuk Messi, dijelaskan Ronaldo, ada karena publik yang menyematkannya.
"Saya tak pernah melihat orang lain sebagai rival. Persaingan memang menarik dengan Messi. Anda semua suka dan tertarik. Tapi, saya tak melihatnya sebagai sebuah rivalitas. Kalian pasti ingin memberikan yang terbaik bagi tim. Saya melakukannya untuk Sporting Lisbon, Manchester United, dan Real Madrid. Lalu, Messi sudah melakukannya untuk Barca," terang Ronaldo. (one)
