Inikah Penyebab Alisson Pantas Dihargai Sembilan Kali Lipat?

Kiper AS Roma, Alisson Becker
Sumber :

VIVA – Alisson Becker berpamitan dengan suporter AS Roma setelah menyepakati transfer ke Liverpool. Alisson gabung Liverpool dengan nilai transfer 67 juta poundsterling (Rp1,262 triliun). Setelah kesepakatan tercapai, Alisson bertolak ke Inggris dengan jet pribadi.

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

"Saya  ingin menyampaikan terima kasih kepada fans Roma," kata Alisson di Bandara Ciampino seperti dilansir Football-italia.net, Rabu 18 Juli 2018.

Alisson juga menyampaikan maaf karena meninggalkan Roma. Dia menyampaikan akan memberikan penjelasan kemudian atas kepergiannya yang terkesan mendadak.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Baca juga: Edan! Liverpool Jadikan Pemain 25 Tahun Ini Kiper Termahal Sejagat Penjaga gawang AS Roma, Alisson Becker

Alisson bergabung ke Roma pada 2016 dengan nilai transfer 8 juta euro (Rp134,3 miliar). Artinya, Liverpool memboyong dengan harga sembilan kali lipat yang membuatnya jadi kiper termahal.

Terpopuler: Jojo Rusak Pesta China, Elkan Baggott Menggila

Selain Liverpool, Chelsea dan Real Madrid sebenarnya berminat untuk mendatangkan kiper utama Timnas Brasil ini. Namun, Liverpool musim ini memang sangat gesit di bursa transfer.

Alisson menjadi pemain keempat yang didatangkan Juergen Klopp di bursa transfer ini setelah Naby Keita, Fabinho, dan Xherdan Shaqiri.

Mohamed Salah dan Manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Keputusan Alisson jelas membuat Roma kehilangan besar. Keperkasaaanya di depan gawang mengantarkan Roma mencapai semifinal Liga Champions musim lalu.

Kehilangan Alisson menjadi pukulan berat bagi Roma setelah melepas pahlawan Liga Champions lainnya, Radja Nainggolan. Musim sebelumnya mereka ditinggal Mohamed Salah yang menjadi fenomenal di Premier League bersama Liverpool.

"Dia kiper penting kami. Penyelamatannya banyak menolong kami mendapatkan poin dan menang laga musim lalu, tetapi inilah sepakbola," kata Bos Roma, Diego Perotti.

Aksi pemain AS Roma, Radja Nainggolan

Namun demikian, Perotti menegaskan bahwa keputusannya ini bukanlah untuk menghancurkan klub. Dia bersama petinggi klub lain memikirkan jalan keluar bagaimana membuat klub terus bertumbuh dan berkembang.

"Kepergian Alisson jadi kehilangan besar buat kami, karena dia orang hebat, sangat kuat dan dia pintar mendinamiskan suasana ruang ganti. Kami menyesal melihatnya pergi, tetapi hidup memang seperti itu," ujarnya.

"Sebagaimana yang terjadi dengan Salah dan Nainggolan, Roma akan terus berkembang dan bangkit, jadi kami harus melakukan lebih baik musim depan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya