- www.instagram.com/emil_audero
VIVA – Kiper Sampdoria berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi, menyayangkan pertahanan lemah timnya dalam beberapa laga terakhir. Pemain kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat ini sedih mengapa Sampdoria terlalu mudah kebobolan.
Blucerchiati memulai musim ini dengan pertahanan yang solid. Mereka hanya kebobolan 4 gol dalam 9 pertandingan. Audero menjadi salah satu sosok kunci kehebatan Sampdoria
Tapi, dalam 3 laga terakhir performa Sampdoria merosot tajam. Mereka harus kebobolan 9 gol dalam kurun waktu tersebut.
"Kebobolan 4 gol dalam 9 pertandingan adalah sebuah anomali, dalam arti hal yang positif. Jika Anda bisa mempertahankan itu, Anda bisa menjadi penantang kuat Scudetto, itulah yang dimiliki Liverpool dan Manchester City," kata Audero dilansir Football Italia.
"Pada waktu yang sama, apa yang terjadi sekarang tidak benar. Kebobolan 9 gol dari 3 pertandingan itu terlalu banyak," lanjut pemain pinjaman dari Juventus ini.
Dalam 3 laga terakhir, Sampdoria gagal meraih kemenangan. Mereka takluk 1-4 dari Torino, kalah 1-4 dari AS Roma, lalu ditahan Genoa 1-1.