VIVA – Direktur Olahraga AC Milan, Leonardo, menjelaskan, bahwa upaya klubnya untuk mendatangkan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas tidak akan mudah. Sebab, Milan harus terus memantau perkembangan kondisi keuangannya agar terhindar dari aturan Financial Fair Play (FFP).
Fabregas, memang kerap disebut sebagai pemain yang paling dibutuhkan oleh pelatih Milan, Gennaro Gattuso. Rossoneri pun dikabarkan sudah mulai menjalani negosiasi untuk bisa membawa Fabregas ke San Siro pada bursa transfer Januari 2019.
Namun, Leonardo mengungkapan, jika Milan tengah mengevaluasi proses transfer Fabregas. Sebab, Leonardo tak ingin Milan terjerat sanksi FFP yang justru akan merugikan langkahnya di musim mendatang.
Apalagi, kata Leonardo, neraca keuangan Milan saat ini masih berada dalam kondisi yang negatif. Situasi ini semakin bertambah pelik karena Milan baru saja mengeluarkan dana sebesar 35 juta euro untuk mendatangkan Lucas Paqueta. Proses transfer Fabregas pun harus dievaluasi ulang.
"Sayangnya, aturan Financial Fair Play ini telah menjadi teka-teki dan menjadi hal yang sulit untuk diselesaikan. Kami harus menunggu dan memahami apa yang sebenarnya bisa kami lakukan," kata Leonardo, seperti dikutip Standard, Senin, 10 Desember 2018.
"Mungkin ada sanksi ekonomi, kami akan lihat apa yang terjadi. Kami memiliki neraca yang sangat negatif. Kami tentu akan melakukan sesuatu pada bursa transfer pasar, tetapi kami akan melakukannya secara perlahan," jelasnya.
Seperti diketahui, kontrak Fabregas bersama The Blues akan habis pada akhir musim ini. Dan, semenjak Chelsea dibesut oleh Maurizio Sarri, Fabregas agak kesulitan untuk menembus tempat utama.
Melansir Gazzetta dello Sport, Fabregas kabarnya telah setuju dengan tawaran dari Milan terkait gaji dan menit bermain. Akan tetapi, Milan masih belum menemui titik temu soal harga jual yang dipatok Chelsea. Klub yang bermarkas di Stamford Brigde tetap ngotot akan melepas Fabregas dengan banderol 12 juta euro. (luz)
