- Twitter/@ECavaniOfficial
VIVA – Kontrak Edinson Cavani bersama Paris Saint-Germain (PSG) memang baru akan habis pada 2020. Meski demikian, striker tajam berpaspor Uruguay ini sudah dikaitkan dengan sejumlah klub elite Eropa, salah satunya adalah klub lamanya, Napoli.
Nama Cavani memang menjadi salah satu komoditi dalam bursa transfer musim dingin 2019. Selain Napoli, klub elite Inggris, Chelsea, juga ingin membajaknya. Akan tetapi, Cavani dipercaya bakal kembali pulang ke Napoli, klub yang membesarkan namanya.
Terkait soal ini, Cavani pun angkat bicara. Eks penyerang Genoa ini merasa usianya sudah tak muda lagi. Selain itu, Cavani juga belum tahu nasibnya bersama PSG setelah kontraknya habis. Namun Cavani yakin, PSG akan tetap menjadi klub yang dibelanya.
Komentar bomber berusia 33 tahun ini memberikan sinyal bahwa misi Chelsea dan Napoli hampir pasti gagal.
"Saat ini, saya bermain menjelang akhir kontrak saya, dan mungkin karier saya. Saya akan berusia 33 tahun saat (kontrak) habis," ujar Cavani kepada L'Equipe.
"Saya tidak tahu apakah saya akan melanjutkan (bermain) setelah 2020 dan apakah kontrak saya berikutnya tetap akan di Paris. Tetapi, saya merasa baik di sini dan saya ingin melihat kontrak (baru) saya keluar (di PSG)," katanya.
Hampir enam musim membela armada Les Parisiens, Cavani total mencetak 184 gol dalam 265 pertandingan di semua ajang. Selain itu, Cavani juga ikut mengantar PSG meraih empat gelar juara Ligue 1, empat gelar Piala Pranicis, lima gelar Piala Liga Prancis, dan tiga gelar Piala Super Prancis.
Komdis FIFA Skors 4 Pemain Uruguay Terkait Insiden di Piala Dunia 2022
Komisi Disiplin (Komdis) FIFA telah mengambil keputusan untuk menskors empat pemain Uruguay. Siapa saja?
