- Twitter/@Inter
VIVA – Mauro Icardi sudah kembali merumput bersama Inter Milan, setelah sempat absen enam pekan. Bomber berpaspor Argentina ini juga mampu mencetak satu gol dalam dua penampilan terakhirnya.
Meski demikian, Icardi masih saja jadi sasaran kritik. Yang terbaru, giliran Antonio Cassano yang melancarkan komentar pedas.
Icardi baru kembali diturunkan pelatih Luciano Spalletti dalam laga kontra Genoa di pekan ke-30, setelah pencopotan ban kapten dari lengannya dan tak dimainkan selama enam pekan. Dalam laga itu, bintang berusia 26 tahun ini langsung menunjukkan ketajamannya saat mencetak salah satu gol kemenangan Inter dari titik penalti.
Spalletti kembali menurunkan Icardi dalam laga pekan ke-31 melawan Atalanta. Sayangnya, dalam laga tersebut, Icardi gagal mencetak gol dan Inter ditahan imbang tanpa gol oleh Atalanta.
Masih terkait konflik dengan Inter, Cassano berpendapat bahwa Icardi sebenarnya tak terlalu istimewa. Cassano yang juga pernah bermain untuk Real Madrid, AS Roma, dan AC Milan, merasa Icardi hanya mampu mencetak gol saja, dan tidak dengan hal lain. Cassano bahkan menyebut Icardi kalah bagus dari striker muda Inter, Lautaro Martinez.
Cassano juga menyamakan Icardi dengan Filippo Inzaghi yang tak terlalu punya teknik, dan hanya berfungsi sebagai pencetak gol semata.
"Lautaro melakukannya dengan baik. Usianya baru 21 tahun dan dia bermain lebih baik dari Icardi. Icardi hanya mencetak gol, itu saja. Jika dia tidak mencetak gol, dia tidak menawarkan hal lain," ujar Cassano dikutip Football Italia.
"Spalletti membutuhkan striker seperti Edin Dzeko, Karim Benzema, dan Robert Lewandowski. Icardi seperti Inzaghi, jika dia tidak mencetak gol, dia tidak bisa melakukan apa-apa," katanya.
Hingga saat ini, Icardi sudah hampir enam musim membela panji Il Biscione. Total, Icardi mampu mencetak 123 gol dalam 211 pertandingan di semua ajang. Sayangnya, mantan juru gedor Sampdoria ini belum mampu mempersembahkan gelar buat Inter Milan. (one)
