Mauricio Pochettino, Pelatih Paling Ditunggu oleh Juventus?

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino
Sumber :
  • Instagram/@spursofficial

VIVA – Juventus sedang mencari sosok pelatih baru sepeninggal Massimiliano Allegri. Secara mengejutkan, pelatih berusia 51 tahun tersebut memutuskan untuk mundur padahal kontraknya masih tersisa satu musim lagi.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Sejumlah nama muncul sebagai kandidat. Maurizio Sarri, Sinisa Mihajlovic, Simone Inzaghi, dan yang terakhir tentu paling mengejutkan adalah Mauricio Pochettino.

Pochettino kini menjadi kandidat kuat untuk melatih Juventus. Sebabnya, manajemen Si Nyonya Tua menginginkan sosok pengganti Allegri masih berusia muda.

5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia

Saat desakan untuk segera meresmikan pengganti Allegri makin membesar, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, meminta publik untuk bersabar. Dia membeberkan alasan mengapa hingga kini tak kunjung meresmikan pelatih baru.

"Kami membutuhkan waktu untuk menyeleksi pelatih baru. Kami butuh bersabar, karena sedang mengevaluasi kandidat yang ada," tutur Paratici, dikutip dari Football Italia.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

Munculnya nama Pochettino sebagai kandidat pelatih anyar Juventus juga bukannya tanpa alasan. Karena pria asal Argentina itu dinilai sukses membesut Tottenham Hotspur.

Di bawah arahannya, Tottenham mampu bersaing di papan atas Premier League. Belum lagi di musim ini, The Lillywhites berhasil menembus babak final Liga Champions.

Sinyal Makin Kuat

Masa depan Pochettino bersama Tottenham sendiri masih belum pasti. Sejak lama dia dikabarkan bakal hengkang, menyusul banyaknya tawaran dari berbagai klub top Eropa.

Sepertinya tawaran dari Juventus kali ini membuat keinginan Pochettino untuk hengkang semakin kuat. Apalagi dia akan punya beban berat, yakni meneruskan tren positif Si Nyonya Tua menjadi juara Serie A dalam delapan musim terakhir.

Daniele, sepupu dari Pochettino memberi sinyal Pochettino juga tertarik dengan tawaran dari Juventus. Rupanya pula, nenek moyang mereka memiliki darah Italia.

"Keluarga mau dia ke Juventus. Lagi pula Pochettino juga tertarik dengan Italia. Dia pernah bilang ingin berada di Italia untuk lebih mengenal warisan leluhur," kata Daniele, dikutip dari Tuttosport.

Menurut Daniele, jika nantinya Pochettino menjadi pelatih Juventus, tidak akan sulit baginya beradaptasi. Gairahnya sebagai pelatih, dibarengi dengan kualitas mumpuni.

"Dia punya hasrat menangani Juventus. Dia juga punya segala kualitas yang dibutuhkan, karena Juventus selalu mencari pelatih hebat," tuturnya.

Upaya Bayern Munich Menyodok

Juventus tidak sendiri dalam misi perburuan Pochettino. Karena juru taktik berusia 47 tahun tersebut juga sedang diincar raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Meski baru saja menjadi juara Bundesliga, namun manajemen sudah bertekad untuk mengganti pelatih. Mereka tidak puas dengan kinerja Niko Kovac sepanjang musim ini.

Mengutip De Telegraaf, saat ini ada tiga kandidat kuat yang masuk daftar pengganti Kovac. Selain Pochettino, ada pula Arsene Wenger dan Mark van Bommel yang masuk dalam daftar buruan.

Merujuk pengalaman, Wenger tentu menjadi salah satu sosok yang diutamakan. Dia memiliki rekam jejak bagus karena lama membesut Arsenal dan memenangkan sejumlah trofi.

Sedangkan Van Bommel yang sekarang melatih PSV Eindhoven bukanlah sosok asing di Bayern. Karena ketika menjadi pemain, dia menghabiskan lima tahun di sana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya