Polemik Kandang Baru Milan dan Inter, Mengorbankan Warisan Sejarah

Pemain Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Sumber :
  • Twitter/@Inter

VIVA – Rencana pembangunan stadion baru untuk AC Milan dan Inter Milan menuai kontroversi. Adanya wacana meruntuhkan San Siro, kandang lama keduanya, membuat geram pemerintah setempat.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Gubernur Milan, Beppe Sala, merasa keberatan dengan rencana dua klub kota mode itu untuk meruntuhkan San Siro. Sala lebih setuju, jika keduanya tak membangun stadion baru dekat San Siro.

Dia lebih mendukung agar Milan dan Inter untuk memugar San Siro. Mengapa? Sala berpendapat, San Siro memiliki warisan sejarah yang begitu tinggi.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Pun, San Siro bakal dipakai pada 2026 mendatang untuk menggelar upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

"Memang, area itu ikonik. San Siro tetap San Siro. Seluruh dunia tahu seperti apa San Siro dan kami tak mau pergi ke mana pun. Namun, kami berharap melihat pembukaan Olimpiade di stadion yang kami bangun. Banyak alasan mengapa kami bangun stadion baru," kata Presiden Milan, Paolo Scaroni, dilansir Sky Italia.

5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024

"Pertimbangan saya adalah, kami tak bisa berbagi stadion yang diperbaharui. Tak mungkin kami ambil alih pengelolaannya," lanjut dia.

Mengenai isu peruntuhan San Siro, Scaroni membantahnya dengan tegas. Sebab, Scaloni sadar San Siro masih milik pemerintah Milan.

Di sisi lain, CEO Inter, Alessandro Antonello, menyatakan pihaknya sudah lama merencanakan pembangunan stadion baru bersama Milan. Proyek bersama tersebut, diungkapkan Antonello, bakal dipresentasikan di hadapan pemerintah Milan.

"Kami adalah klub yang kaya sejarah. Tentunya, kami akan melanjutkan aksi di stadion lama, kemudian venue baru, yang mungkin bisa dipakai untuk Olimpiade 2026 nanti," jelas Antonello.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya