'Gagal Datangkan Cristiano Ronaldo, Kesalahan Terbesar AC Milan'

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • Instagram/@juventus

VIVA – Marco Fassone pernah menjabat sebagai CEO AC Milan pada 2017-2018. Ketika itu, Rossoneri dipimpin oleh pengusaha asal China, Li Yonghong. Fassone menceritakan, pada masa jabatannya, AC Milan hampir saja mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. 

Terpopuler: Philippe Troussier Mualaf, Timnas Portugal Keok dengan Cristiano Ronaldo

Megabintang Portugal itu disebut sempat mempertimbangkan Milan sebagai klub Italia pertama yang ia bela. Namun, hal itu urung terjadi dan Ronaldo justru berlabuh ke rival mereka, Juventus, semusim kemudian, alias Juli 2018.

Fassone mengungkapkan, gagalnya Ronaldo mendarat ke Milan karena kesalahannya mengambil kebijakan transfer tim. Pada musim 2017/2018, Milan memiliki dana besar untuk mendatangkan pemain. Sebelum negosiasi dengan Ronaldo, Milan telah mendatangkan delapan pemain.

Hasil Lengkap: Timnas Portugal Keok dengan Ronaldo, Hujan 6 Gol Spanyol Vs Brasil

Mereka adalah Mateo Musacchio dari Villarreal, Ricardo Rodriguez (VfL Wolfsburg), Hakan Calhanoglu (Bayer Leverkusen), Andrea Conti (Atalanta), Antonio Donnarumma (Asteras Tripolis), Lucas Biglia (Lazio), serta dua nama pemain pinjaman, Franck Kessie (Atalanta) dan Fabio Borini (Sunderland).

Setelah membeli pemain tersebut, Milan masih memiliki dana €70 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. Rencananya, nominal itu akan digunakan untuk bernegosiasi dengan Ronaldo.

Tak Dipakai MU, Pemain Ini Malah Jadi Incaran Dua Raksasa Italia Juventus dan AC Milan

Fassone mengklaim eks pemain Sporting Lisbon dan Manchester United itu terbuka untuk menjalani negosiasi karena menganggap Milan klub yang besar dan sangat antusias kepadanya. Namun, di tengah jalan Milan malah mendatangkan bek Juventus, Leonardo Bonucci, seharga €42 juta atau sekitar Rp661 miliar. 

"Kami saat itu membuat skuat yang cocok dengan pola 4-3-3, jadi kami sebenarnya sudah punya cukup pemain bertahan dan tak membutuhkan pemain lain lagi. Yang kurang dari kami saat itu adalah penyerang tengah, saat itu kami memiliki dana 70 juta euro," kata Fassone, dikutip Goal International.

Kemudian, Fassone mengatakan dari dana yang tersisa, Milan nekat mendatangkan Andre Silva dari FC Porto dengan mahar 38 juta euro. Mereka berharap dengan pembelian yang tidak terlalu mewah itu Silva dapat menjadi penyerang yang berpengalaman. Namun, kemudian ia gagal.

"Presiden sangat menginginkan Cristiano Ronaldo, tetapi harganya yang ditawarkan ke kami sangat tak masuk akal. Ronaldo mau membuka diri untuk mengevaluasi kesempatan itu karena AC Milan klub terkenal dan kami saat itu sedang antusias," ucapnya.

"Akan tetapi, kami tak pernah lebih dari sekadar kalkulasi internal dan melihat apakah Ronaldo terbuka soal kesempatan itu," imbuhnya. (one)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya