Lawan Virus Corona, Antonio Conte Bantu Rumah Sakit Gangguan Mental

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte
Sumber :

VIVA – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte turut aktif dalam upaya melawan penyebaran virus corona di Italia. Dia menyumbangkan 12 laptop kepada para pasien anak yang sedang dirawat di Turin.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Selusin laptop sumbangan Conte diberikan kepada Rumah Sakit khusus anak-anak penderita neuropsikiatri (gangguan mental yang disebabkan sistem saraf). Mereka amat butuh bantuan itu, setelah adanya aturan social distancing di Italia.

(Baca juga: Virus Corona di Italia dan 'Rakusnya' Orang Sepakbola)

5 Fakta Menarik Inter Milan Juara Serie A Musim 2023/2024

Biasanya para pasien anak akan mendapatkan pelajaran di sela-sela masa perawatan. Namun, karena aturan social distancing, para pengajar tak bisa lagi melakukan tugasnya.

Dengan adanya bantuan laptop, para pasien bisa menjalankan kelas jarak jauh lewat sambungan internet. Kebutuhan mereka akan pendidikan pun bisa terpenuhi.

Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte

"Kami berbicara dengannya dan juga istrinya, Elizabeth sehari sebelumnya, untuk memberi tahu kepada mereka tentang kesulitan departemen neuropsikiatri," ujar Tiziana Catenazzo selaku pimpinan, dikutip dari Football Italia.

"Karena darurat virus corona, para anak-anak yang ada di rumah sakit neuropsikiatri jadi tidak memiliki guru, telepon seluler, dan laptop untuk belajar jarak jauh," imbuhnya.

Tiziana begitu bahagia dengan sumbangan dari Conte. Dengan begitu para pasien bisa kembali mendapatkan hal berharga dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

"Ini adalah gerakan yang sangat kami hargai. Tidak adanya sekolah yang tepat menyebabkan ketidaknyamanan yang sangat besar bagi para pasien. Pendidikan adalah bagian integral dari protokol terapi," tutur Tiziana. 

Baca juga

Arsenal Dituding Sebagai Dalang Penjegal ManCity di Liga Champions

Heboh Pemangkasan Gaji Pemain Liga 1 dan Liga 2

Proses PSSI Tetapkan Liga 1 dan Liga 2 Force Majeure Tuai Kritik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya