- sportskeeda.com
VIVA – Italia menjadi negara Eropa yang paling parah terjangkit virus Corona COVID-19. Sejauh ini sudah ada 195 ribu orang yang positif terjangkit, 26 ribu lebih meninggal, dan 63 ribu lebih dinyatakan sembuh.
Parahnya penyebaran virus Corona di negeri Pizza juga ikut menyerang para pemain Serie A. Bek Juventus, Daniele Rugani, menjadi pemain Serie A pertama yang positif mengidap virus Corona.
Kemudian, ganasnya virus Corona menjalar ke pemain Juventus lainnya. Blaise Matuidi dan Paulo Dybala juga positif terinfeksi. Sebuah kecemasan datang dari Ilaria D'Amico yang merupakan istri dari kiper Juventus, Gianluigi Buffon, saat mengetahui banyak pemain Juventus yang terpapar Corona.
Baca Juga: Terbongkar, Chelsea Pernah Sedekat Nadi dengan Neymar
D'Amico menyebut Buffon sempat mengalami demam. Dia khawatir Buffon juga positif terjangkit Corona lantaran Buffon memiliki kebiasan memeluk teman-temanya.
"Gigi adalah orang yang penuh kasih sayang yang suka memeluk rekan satu timnya. Sempat ada sedikit demam. Dia harus diisolasi ke sebuah ruangan. Itu berlangsung tiga hari. Saya memberinya makan melalui sela-sela pintu dan tidur di ruangan yang berbeda," kata D'Amico. dikutip Tuttosport.
D'Amico akhirnya bisa lega setelah hasil tes keluar bahwa Buffon negatif Corona. "Kami menghela napas lega dan melalui masa lockdown (di Italia) bersama-sama sejak itu. Hasil tes keluar, dia dinyatakan negatif," ucapnya.
"Kini dia bisa bermain dengan anak-anak. Kami bahkan memesan jaring voli secara online dan mengadakan kompetisi voli di taman setiap sore," sambungnya. .
Di sisi lain, Juventus sejak pemainnta terjangkit Corona langsung memerintahkan seluruh pemain sampai karyawan klub untuk melakukan karantina mandiri untuk memutus penularan. Masa karantina di Juventus kini sudah berlalu, tak ada lagi yang terjangkit COVID-19.
Baca Juga:
Pukulan Maut Holyfield Ditahan, Petinju Ini Kok Ciut Lawan Mike Tyson?
Tajir Melintir karena Tinju, Mayweather Doyan Beli Mobil Mewah
Getir Penutup Karier Juara Dunia Tinju Tertua Bernard Hopkins
