- Sport Gentside
VIVA – Thierry Henry merupakan salah satu bomber terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Pemain asal Prancis ini tercatat sebagai top scorer sepanjang masa The Gunners dengan 228 gol di semua kompetisi.
Salah satu keputusan penting Henry adalah hijrah dari Juventus ke Arsenal di musim panas 1999. Sebelumnya, Henry gagal bersama Bianconeri dengan hanya mencetak 3 gol di paruh kedua musim 1998/99.
Ternyata, sebelum menerima pinangan Arsenal, Henry nyaris saja bergabung dengan Udinese. Ada rencana pertukaran Henry dengan bomber Udinese, Marcio Amoroso.
Saat itu, Amoroso tengah meroket bersama Udinese. Pemain asal Brasil ini berpeluang besar menjadi Capocannonieri atau top scorer Serie A.
Tawaran pun datang dari Juve. Tentunya, bergabung dengan Juve membuat peluang Amoroso menjadi top scorer Serie A lebih besar.
"Ini hal yang sangat penting bagi karier saya. Saya tidak bermain untuk Juve, AC Milan, atau Inter Milan. Saya tak mendapatkan banyak servis," kata Amoroso dilansir Sky Sport Italia.
"Ada kemungkinan pergi ke Juve bertukar dengan Henry, tapi dia menolaknya. Setelah itu, saya bertahan di Udinese dan dia pergi ke Arsenal," sambungnya.
Akhirnya, keputusan tersebut menjadi yang terbaik untuk Amoroso dan Henry. Amoroso tetap menjadi Capocannonieri dengan raihan 22 gol.
Salah satu momen terbaik Amoroso adalah saat menghajar Juve 3-0 di Turin, April 1997. Amoroso sukses mencetak dua gol. "Kami bermain dengan 10 orang dan masih bisa menang 3-0 di Turin," kenangnya.
Baca juga
Inilah Tim Terbaik Eropa yang Pernah Ditangani Jose Mourinho
Hampir Terjadi 'Perang Dunia Ketiga' di Ruang Ganti Manchester City
Saint-Etienne, Raja Sesungguhnya Sepakbola Prancis
