- Sky Sports
VIVA – AC Milan gagal meraih kemenangan di laga perdana Serie A musim ini setelah ditaklukkan Udinese dengan skor 0-1 pada Minggu malam WIB 25 Agustus 2019 di Dacia Arena. Hasil ini sekaligus menodai debut Marco Giampaolo sebagai pelatih AC Milan.
Giampaolo mengakui, kekalahan tersebut akibat anak asuhnya belum menunjukkan permainan yang positif. Apalagi, dalam laga tersebut, ketajaman AC Milan sangat memprihatinkan, karena tak sekalipun memperoleh peluang berbahaya.
"Selain hasilnya, kami kalah karena tidak bermain baik. Jelas permainan ini tidak memberikan saya banyak indikasi positif," kata Giampaolo kepada Sky Sport Italia.
"Ada banyak hal yang perlu saya renungkan. Penguasaan bola perlu berkembang agar aliran serangan lebih banyak. Tapi kekalahan ini sepenuhnya bukan karena kesalahan kami, karena Udinese memiliki karakteristik yang kuat saat bertahan," ucapnya.
Lebih lanjut, Giampaolo menjelaskan alasan memainkan Suso sebagai trequartista dalam formasi tradisional 4-3-1-2. Padahal, selama pramusim, Giampaolo tidak pernah memasang Suso di posisi playmaker.
"Visi saya tentang Milan sangat berbeda, bukan hanya Suso dan (Samu) Castillejo, tetapi (Krzysztof) Piatek juga. Suso adalah pemain yang luar biasa, tetapi ia mungkin memiliki karakteristik yang berbeda. Makanya, kami perlu membuat mereka bermain dalam peran alaminya," ucapnya.
Namun, Giampaolo menegaskan, dirinya tak mengubah komposisi pemain AC Milan saat ini. Sebab, pelatih berusia 52 tahun itu menilai, skuat Rossoneri sudah lengkap, meski perlu beberapa perbaikan.
"Saya tidak akan melepas pemain lagi. Mulai sekarang, saya harus fokus pada perbaikan masalah supaya gaya permainan mana yang akan cocok untuk tim ini," ujar mantan pelatih Sampdoria tersebut. (ase)
