- acmilaninfo.com
VIVA – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut duel kontra Juventus di semifinal Coppa Italia jadi titik balik kebangkitan timnya. Sebab, di laga itu Rossoneri tampil sangat baik meski harus bermain dengan 10 pemain.
Dalam duel yang dihelat dua leg tersebut, Milan tak sekali pun menelan kekalahan. Mereka imbang 1-1 di leg pertama dan imbang tanpa gol di leg kedua, pertengahan Juni lalu, di mana Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti dan Milan bermain dengan 10 orang setelah Ante Rebic dikartu merah pada menit 16.
Meski akhirnya gagal melaju ke final, tapi hasil dari laga tersebut jadi modal besar skuad Rossoneri dalam menatap restart Serie A. Buktinya, Zlatan Ibrahimovic cs tak terkalahkan dalam delapan laga hingga naik ke zona Eropa.
"Tim ini sedang menikmati progres yang mereka ciptakan sendiri. Itu yang bisa dikatakan dari cara para pemain bekerja saat latihan, pertandingan, dan kapan saja kami menghabiskan waktu bersama," kata eks juru taktik Fiorentina dikutip Football Italia.
"Saya pikir pertandingan yang memberi kami dorongan adalah semifinal Coppa Italia. Bermain dengan 10 orang hampir di sepanjang laga, tapi organisasi kami tetap baik, juga bisa menjaga fokus dan determinasi. Bisa saja kami mengalahkan Juventus jika bermain 11 melawan 11," lanjutnya.
Pernyataan Pioli ada benarnya. Dan hal itu dibuktikan dalam duel di Serie A. Juventus yang sempat unggul 2-0 harus menangis di akhir laga setelah Milan membalikkan keadaan jadi 4-2.
"kami bekerja dengan baik selama lockdown. Terima kasih pada semangat yang ditunjukkan para pemain, tapi mental lah yang menjadi pembeda. Kami adalah tim yang utuh sekarang, kami percaya akan apa yang sudah kami lakukan," ujar Pioli.
"Kami sudah mengalahkan Lazio dan Juventus. Jadi, itu adalah sinyal kalau level kami sudah meningkat," jelasnya.
Baca juga
Laju Kencang Milan Usai Restart Serie A, Kenapa Baru Sekarang?
Klasemen Terbaru Serie A: Milan Tembus Zona Eropa
