VIVA – Pelatih Juventus Andrea Pirlo ternyata memiliki sosok yang menjadi panutan. Dia adalah manajer Manchester City, Pep Guardiola.
Sebagai pemain, Pirlo memang kenyang pengalaman dan prestasi. Sejumlah klub pernah menggunakan jasanya seperti Brescia, Inter Milan, Reginna, AC Milan, Juventus, dan New York City.
Pirlo juga merupakan nyawa Italia di lini tengah ketika mereka memenangkan Piala Dunia 2006 dan jadi runner up Piala Eropa 2012.
Di level Klub, Pirlo jadi bagian dari AC Milan yang memenangkan dua trofi Liga Champions pada 2003 dan 2007. Ketika ia tersingkir dari pilihan utama di Milan, Pirlo bisa mengembalikan kejayaan Juventus jadi penguasa Italia.
Di era 2011 hingga 2015 lalu Pirlo menangkan beberapa gelar bergengsi untuk Juventus, mulai dari Piala Coppa Italia, dua Piala Super Italia dan empat kali gelar Scudetto.
Namun, di dunia kepelatihan, Pirlo masih anak kemarin sore. Pirlo baru mengikuti kursus lisensi kepelatihan UEFA Pro pada Agustus 2019, serta menangani tim Juventus-U23 di bulan Juli 2020.
Belum sebulan menangani Juventus U-23, Pirlo diangkat menjadi pelatih utama Juventus seiring pemecatan Maurizio Sarri pada Agustus lalu.
“Guardiola adalah contoh bagi kami semua. Dia menunjukkan dirinya adalah yang terbaik saat menjadi pemain dan pelatih. sejak menangani tim junior Barca hingga senior," kata Pirlo dikutip Football Italia.
"Kami semua memiliki ide masing-masing dan aku rasa kami perlu untuk terus maju. Namun yang jelas, dia adalah panutan bagi seluruh gerakan sepakbola," sambungnya.
Pirlo sudah menjalani dua pertandingan bersama Juventus di Serie A. Hasilnya belum terlalu terlihat karena Juventus baru memenangkan satu laga dan satu kali imbang. Kini, Juventus berada di peringkat delapan dengan poin 4.
