- instagram.com/officialsscnapoli
VIVA – Napoli menjadi salah satu klub yang paling terpukul dengan meninggalnya Diego Maradona. Sebab, hanya di era Maradona, Partenopei mampu merasakan gelar Scudetto Serie A.
Napoli diperkenalkan di hadapan publik San Paolo pada 5 Juli 1984. Saat itu, 75 ribu fans Napoli hadir dan berharap Maradona bisa menjadi juru selamat klub.
Saat itu, Serie A didominasi tim-tim dari Italia utara dan tengah dari mulai AC Milan, Juventus, Inter Milan, dan AS Roma. Sedangkan tim-tim dari selatan semacam Napoli tak pernah menjadi juara.
Penantian tersebut akhirnya pecah di musim 1986/87. Dipimpin Maradona, Napoli merebut Scudetto untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Kota Naples benar-benar meriah dan begitu mengelu-elukan Mardona. Mural Maradona dilukis di bangunan kuno kota. Anak-anak yang baru lahir banyak yang dinamai Maradona.
Masih bersama Maradona, Napoli sukses merebut Scudetto kedua pada 1989/90. Partenopei juga sempat dua kali menjadi runner up pada 1987/88 dan 1989/90.
Gelar lain yang direbut Maradona adalah Coppa Italia 1986/87, Piala UEFA 1988/89 dan Piala Super Italia 1990. Khusus Scudetto, hingga kini Napoli tak pernah bisa merebutnya kembali meski beberapa kali masuk kandidat juara. Untuk menghormati jasanya, Napoli mempensiunkan nomor punggung 10 milik Maradona.
"Dunia menunggu kata-kata kami tapi tak ada kata-kata yang pas untuk menggambarkan rasa sakit yang kami alami. Sekarang saatnya untuk berduka," ungkap Napoli.
Maradona pernah pernah tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Napoli dengan 115 gol. Catatan ini akhirnya dilampaui Dries Mertens (128 gol) dan Marek Hamsik (121 gol).
