- twitter.com/acmilan
VIVA – Zlatan Ibrahimovic membawa AC Milan bangkit musim ini. Lesakan-lesakan yang dibuat membantu Rossoneri memuncaki klasemen sementara Serie A hingga sekarang.
Senang dan bangga sudah pasti dirasakan Ibrahimovic. Namun yang paling membuatnya girang adalah tantangan yang dihadapi bersama Milan.
Mantan striker Barcelona itu menggambarkan bagaimana dia pertama tiba di Milan setelah sempat hengkang. Dia tahu banyak diremehkan oleh orang karena kembali bermain di kompetisi seganas Serie A pada usia yang tidak muda lagi.
Tapi bagi Ibrahimovic omongan miring macam itu bukan untuk melemahkan mental. Dia melihatnya sebagai tantangan, seperti ketika orang-orang memandang sebelah mata saat berkostum Manchester United beberapa waktu lalu.
Baca juga: Terungkap, Alasan Utama Zlatan Ibrahimovic Belum Mau Pensiun
"Semua bilang ini mustahil. Namun yang itu bikin saya panas. Lebih baik membawa klub kembali ke puncak ketimbang bergabung dengan yang sudah ada di atas. Anda harus membuat orang lain paham kita harus berada di atas," katanya.
- twitter.com/acmilan
"Ketika saya balik ke Milan, saya merasakan situasi yang sama saat di MU. Mereka bilang tempo Premier League terlalu cepat bagi saya. Sedangkan saya senang melakukan hal berlawanan dengan omongan orang," tegasnya dikutip Football Italia.
Di Serie A, Ibrahimovic saat ini ada di peringkat teratas daftar topscorer. Dia sudah mengemas 10 gol, mengungguli Cristiano Ronaldo yang baru mencetak delapan gol.
