Ketika Serie A Tiru Premier League Gelar Boxing Day

Logo Serie A
Sumber :
  • Forzaitalianfootball

VIVA – Tradisi Boxing Day identik dengan sepakbola Inggris. Untuk musim ini, Boxing Day di Premier League dihelat pada 26-27 Desember 2020.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Jauh sebelum Premier League digelar, masyarakat  Inggris sudah mengenal istilah Boxing Day. Hal ini diperkenalkan pada abad ke-19, saat pemerintahan Ratu Victoria.

Tradisi Boxing Day dirayakan dengan cara berkumpul bersama keluarga, teman, bertukar kado atau, bahkan bersama-sama menyaksikan pertandingan sepakbola. Klub-klub bertekad memberikan kado (boxes) berupa kemenangan kepada para pendukung mereka.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

Ternyata, Serie A juga pernah menggelar Boxing Day meniru konsep Premier League. Namun, hal ini hanya bertahan selama dua musim, pada 2017/18 dan 2018/19.

Photo :
  • Twitter/@acmilan
Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Di musim 2017/18, Boxing Day digelar untuk laga Serie B dan perempatfinal Coppa Italia. Laga Coppa Italia Lazio vs Fiorentina digelar pada 26 Desember 2017, sehari kemudian ada derby panas AC Milan vs Inter Milan.

Merasa sukses, konsep ini dilanjutkan di musim 2018/19 untuk seluruh laga Serie A di pekan ke-18. Komisaris Luar Biasa Serie A, Giovanni Malago, menilai Premier League selalu sukses menggelar Boxing Day, dan menjadi tradisi yang menguntungkan.

"Kami yakin tradisi ini (Boxing Day) bisa memberikan hasil yang luar biasa," kata Malago dilansir The Sun.

Namun, Boxing Day tak lagi digelar di musim 2019/20 dan juga musim ini. Padahal, di musim 2018/19, Boxing Day tergolong sukses. Rata-rata stadion di Italia terisi hingga 69 persen, tertinggi dibandingkan pekan-pekan lain di Desember 2018.

Lantas mengapa Boxing Day tak digelar lagi di Italia? Menurut laporan Corriere della Sera, Boxing Day tak lagi digelar karena permintaan dari pihak televisi. Alasannya, mereka kesulitan menjual layanan berlangganan bulan Januari karena ada dua pekan tanpa laga sebagai imbas Boxing Day.

Dewan liga juga mempertimbangkan alasan tradisi. Mereka mempersilakan para penggemar fokus merayakan Natal bersama keluarga, alih-alih menonton laga sepak bola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya